EmitenNews.com - PT MD Pictures, Tbk (FILM), an MD Entertainment Company, mengawali tahun baru dengan harapan akan segera pulihnya industri perfilman Indonesia. Film Makmum2 yang dirilis pada akhir tahun (30 Desember 2021) berhasil memecahkan rekor box office film Indonesia sepanjang tahun 2021 dengan jumlah penonton tertinggi pada hari pembukaan.
Dalam sebuah artikel yang diposting 2 Januari oleh portal berita online populer Liputan6, Makmum 2, diakui sebagai film Indonesia dengan pendapatan kotor tertinggi pada hari pembukaan sepanjang tahun 2021. Dengan 46.815 tiket yang terjual di hari pertama, dan lebih dari 220.000 tiketyang telah terjual selama 4 hari pertama, keberhasilan film ini di box office memberikan harapan dimana penonton bioskop Indonesia sudah mulai pulih.
Makmum2 adalah sekuel dari keberhasilan film Makmum yang tayang pada tahun 2019. Sebuah produksi kolaborasi antara Dee Company dan Blue Water Films milik MD Pictures, kisah menakutkan ini mengikuti kehidupan Rini (Titi Kamal) saat ia kembali ke kampung halamannya untuk berduka atas kematian Bibi nya, di mana anak tunggalnya hilang dan serangan teror menghantui desanya.Film ini memperoleh pujian dari kritikus dan penggemar; "Menegangkan!", "Mendebarkan dari awal sampai akhir!", dan "Lebih baik dariyang pertama, dengan pesan moralyang kuat!"
"Kami sangat senang melihat penggemar film Indonesia mulai kembali ke bioskop dalam jumlah yang luar biasa. Berjalan bersamaan dengan distribusi digital dan pertumbuhan perusahaan, pulihnya Bioskop merupakan tanda yang sangat positif bagi MD Pictures dan industri film Indonesia". ujar Manoj Punjabi, CEO, MD Pictures dalam rilisnya Selasa (4/1).
Makmum2 saat ini tayang di seluruh jaringan teater di seluruh Indonesia, dan akan segera tayang di Malaysia, Singapura, dan Brunei pada hariJumat ini.
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar