MDRN Gandeng BUMN Tiongkok Perluas Bisnis

Gerai ritel dan distribusi barang milik emiten MDRN.
EmitenNews.com - PT Modern Internasional Tbk. (MDRN), emiten perdagangan dan pendistribusian barang, resmi memulai noktah kerja sama strategis dengan Genertec International Holding Co., Ltd. (GTI). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan pada 18 September 2025 di Kota Nanning, Tiongkok.
Direktur Utama MDRN, Sungkono Honoris, dalam keterangan tertulisnya (22/9) menjelaskan bahwa, “Kerja sama ini ditujukan untuk mengoptimalkan kapabilitas masing-masing pihak guna menciptakan dan memperluas peluang bisnis.”
Bidang kolaborasi yang tercakup dalam kesepakatan antara lain mesin industri berbasis CNC dan NC, mesin press dan grinding, mesin treatment dan alat ukur (measuring), alat kesehatan dan peralatan medis, software kesehatan berbasis smart hospital system, teknologi IoT untuk kesehatan, hingga obat-obatan dan suplemen terapi.
MoU bersifat non-binding dan menjadi pedoman awal bagi MDRN dan Genertec dalam melanjutkan negosiasi bisnis yang akan dijalin.
Dokumen kerja sama ini ditandatangani langsung oleh Sungkono Honoris selaku Direktur Utama MDRN dan Hubiao Kang selaku Chairman Genertec International Holding Co., Ltd.
“Penandatanganan MoU ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, maupun kondisi keuangan perseroan. Namun, kami meyakini kemitraan ini berpotensi meningkatkan kinerja operasional, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham di masa depan,” tegas Sungkono.
Sebagai informasi, Genertec International Holding Co., Ltd. merupakan perusahaan milik negara Tiongkok dengan kantor pusat di Genertec Center, Xiying Street, Fengtai District, Beijing.
Adapun, harga saham terkini MDRN juga ikut terdongkrak naik atas aksi baru ini, hingga harganya mentok ke ARA (Auto-Rejection Atas) di Rp60 naik 9,09%.
Related News

Bos BIPI Lepas 6 Juta Lembar Harga Pasar

Pengendali NSSS Lepas 35,7 Juta Saham, Ada Apa?

BEI Telisik Kencana Energi (KEEN), Laba Drop Saham Melonjak

Baru 5 Bulan! Komut AMFG Tiba-tiba Mundur

PACK Rencana Ubah Bisnis Jadi Perusahaan Investasi

Vale (INCO) Umumkan Direktur Baru