Fokus ini dilakukan karena Perusahaan memiliki peluang besar untuk memanfaatkan meningkatnya permintaan layanan kesehatan di Indonesia, terutama masa setelah berakhirnya pandemi Covid-19.

Demografi dan kondisi umum industri kesehatan Tanah Air menunjukkan komposisi populasi lanjut usia di Indonesia akan mencapai 24,5 juta orang pada 2028 atau meningkat sebesar 4,5% dari 2023.  

Indikator kesehatan di Indonesia secara rata-rata dalam 5 tahun terakhir menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, dengan prevalensi diabetes mencapai 10,6%, tekanan darah tinggi 22,4%, dan tekanan darah glukosa 9,8%, serta kolesterol mencapai 37.7% dari populasi. 

Gambaran ini menunjukkan kebutuhan tinggi terhadap pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau, serta akses merata dan berkualitas.