EmitenNews.com - Bumi Serpong Damai (BSDE) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp4,36 triliun. Melejit 124 persen  dibanding tahun sebelumnya Rp1,95 triliun. Pencapaian itu, didorong pertumbuhan pendapatan usaha solid, dan efisiensi dalam pengelolaan beban operasional. 

Perseroan membukukan pendapatan usaha Rp13,80 triliun, melesat 19,56 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp11,54 triliun. Peningkatan terutama dari penjualan unit residensial, dan segmen komersial terus menunjukkan pertumbuhan positif. Segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title mendominasi kinerja pendapatan usaha. 

Segmen itu, membukukan angka Rp11,58 triliun atau setara 83,97 persen dari total pendapatan usaha secara konsolidasian. Segmen dengan kontribusi terbesar kedua sepanjang 2024 dari sektor Sewa. Segmen itu, mencatat kontribusi Rp957,58 miliar, setara 7,01 persen dari total pendapatan usaha secara konsolidasi. 

Nah, dari sisi profitabilitas, laba kotor tumbuh 37,50 persen menjadi Rp8,82 triliun. Itu didukung penurunan beban pokok penjualan 2,87 persen menjadi Rp4,98 triliun. Efisiensi itu, berkontribusi pada peningkatan margin laba lebih kuat dibanding sebelumnya. Laba usaha surplus 53,56 persen menjadi Rp4,47 triliun.

Itu seiring pengelolaan beban usaha tetap terkendali. Total beban usaha tercatat Rp4,35 triliun, naik 24,16 persen dibanding tahun lalu, seiring ekspansi bisnis, dan peningkatan aktivitas pemasaran. Total aset meningkat 13,76 persen menjadi Rp76,02 triliun dibanding akhir 2023 senilai Rp66,83 triliun. 

Peningkatan itu, diikuti pertumbuhan total ekuitas 14,85 persen menjadi Rp47,32 triliun, mencerminkan fundamental keuangan makin kuat. Arus kas dari aktivitas operasi tetap positif dengan pertumbuhan 8,99 persen menjadi Rp916,03 miliar, meski ada peningkatan belanja investasi tercermin dalam arus kas investasi sebesar Rp2,72 triliun. 

”Kinerja keuangan Bumi Serpong Damai 2024 menunjukkan fundamental bisnis makin solid. Kami optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ini pada 2025 dengan strategi ekspansi berkelanjutan, dan dukungan dari pasar properti makin kondusif,” tutur Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai. (*)