EmitenNews.com - Bank Ganesha (BGTG) tahun lalu meraih Rp46,04 miliar. Melesat 323 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp10,86 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp2,8 per unit dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp0,9 per eksemplar. 


Pendapatan bunga bersih Rp305,59 miliar, melonjak 78 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp171,27 miliar. Itu dari Pendapatan bunga Rp433,41 miliar, naik 36 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp317,22 miliar. Beban bunga senilai Rp111,69 miliar susut dari episode sama 2021 sebesar Rp135,70 miliar. 


Total pendapatan operasional lainnya Rp43,22 miliar, naik tipis dari Rp41,66 miliar. Pendapatan terbesar dari provisi dan komisi selain kredit Rp26,33 miliar naik dari Rp19,23 miliar. Total beban kerugian penurunan nilai Rp119,18 miliar, membengkak daripada episode sama 2021 senilai Rp53,25 miliar. 


Total beban operasional lainnya Rp165,95 miliar bengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp141,05 miliar. Beban operasional lainnya neto Rp241,91 miliar, melonjak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp141,05 miliar. Laba operasional Rp63,67 miliar, menanjak 241 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp18,62 miliar. 


Laba sebelum pajak penghasilan Rp57,42 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp14,65 miliar. Jumlah ekuitas Rp3,13 triliun, melonjak dari akhir 2021 sebesar Rp2,14 triliun. Total liabilitas Rp5,82 triliun, susut dari akhir 2021 senilai Rp6,42 triliun. Jumlah aset Rp8,96 triliun naik dari posisi sama 2021 sebesar Rp8,57 triliun. (*)