EmitenNews.com - Wismilak Inti Makmur (WIIM) sepanjang 2023 membukukan laba bersih Rp494,31 miliar. Menanjak 98 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp249,33 miliar. So, laba per saham dasar menjadi 238,50 dari periode sama tahun sebelumnya Rp119,33. 

Penjualan bersih Rp4,87 triliun, melejit 31 persen dari sebelumnya Rp3,70 triliun. Beban pokok penjualan Rp3,58 triliun, bengkak 23 persen dari periode sebelumnya Rp2,91 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,29 triliun, melambung 65 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp788,82 miliar. 

Beban penjualan Rp443,96 miliar, bengkak dari Rp298,53 miliar. Beban umum dan administrasi Rp232,23 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp184,40 miliar. Total beban usaha Rp676,20 miliar, naik dari sebelumnya Rp482,94 miliar. Laba usaha terkumpul Rp615,45 miliar, melejit 101 persen dari Rp305,88 miliar.

Pendapatan bunga Rp19,81 miliar, menanjak dari Rp12,72 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp4,32 miliar, turun dari Rp4,37 miliar. Beban penghapusan persediaan nihil dari Rp3,05 miliar. Rugi atas penurunan nilai investasi Rp3,08 miliar dari nihil. Rugi selisih kurs Rp1,17 miliar, bengkak dari edisi sebelumnya Rp658,77 juta. 

Beban bunga Rp917,32 juta, susut dari Rp1,11 miliar. Lain-lain bersih Rp420,40 juta, manipis dari Rp1,32 miliar. Pendapatan lain-lain Rp19,38 miliar, menanjak dari Rp13,58 miliar. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp634,83 miliar, menanjak 98 persen dari Rp319,47 miliar. Beban pajak penghasilan Rp140,10 miliar, naik dari Rp69,82 miliar. 

Total laba tahun berjalan Rp494,72 miliar, melesat dari Rp249,64 miliar. Total ekuitas Rp1,84 triliun, melonjak dari Rp1,50 triliun. Jumlah liabilitas Rp728,43 miliar, bengkak dari Rp667,86 miliar. Total aset terkumpul Rp2,57 triliun, melejit dari posisi akhir 2022 senilai Rp2,16 triliun. (*)