EmitenNews.com - Salim Ivomas Pratama (SIMP) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp307,10 miliar. Melonjak 104 persen dari episode sama tahun lalu Rp150,29 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar melejit ke level Rp20 dari sebelumnya Rp10. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp3,74 triliun, susut 7,65 persen dari posisi sama tahun lalu Rp4,05 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,91 triliun, mengalami penyusutan dari periode sama tahun lalu Rp3,27 triliun. Laba kotor terkumpul Rp826,11 miliar, naik tipis dari edisi sama tahun lalu Rp781,27 miliar. 

Laba atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp68,26 miliar, melonjak dari minus Rp11,85 miliar. Beban penjualan dan distribusi Rp140,34 miliar, bengkak dari Rp123,59 miliar. Beban umum dan administrasi Rp190,31 miliar, naik tipis dari Rp187,94 miliar. Penghasilan operasi lain Rp81,66 miliar, melonjak dari Rp40,01 miliar. 

Beban operasi lain Rp9,80 miliar, susto dari Rp96,49 miliar. Laba usaha Rp635,58 miliar, melonjak signifikan dari Rp401,40 miliar. Penghasilan keuangan Rp55,84 miliar, melejit dari Rp38,88 miliar. Beban keuangan Rp138,82 miliar, susut dari Rp163,24 miliar. Bagian atas rugi entitas asosiasi Rp2,99 miliar, naik dari Rp2,90 miliar. 

Laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp549,60 miliar, melonjak signifikan dari sebelumnya hanya Rp274,14 miliar. Beban pajak penghasilan Rp150,54 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp119,26 miliar. Laba periode berjalan Rp399,06 miliar, melejit dari posisi sama tahun lalu Rp274,14 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp22,11 triliun, melonjak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp21,72 triliun. Jumlah liabilitas Rp13,39 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp13,29 triliun. Jumlah aset terakumulasi sebesar Rp35,51 triliun, tumbuh dari akhir 2023 sebesar Rp35,01 triliun. (*)