EmitenNews.com - Ciputra Developments (CTRA) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih Rp1,02 triliun. Melesat 32 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp778,99 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham emiten besutan mendiang Ciputra tersebut menjadi Rp56 dari sebelumnya Rp42. 

Penjualan dan pendapatan usaha Rp5,03 triliun, menanjak 12,78 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4,46 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp2,58 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp2,36 triliun. Laba kotor terkumpul USD2,44 triliun, melonjak dari Rp2,1 triliun. 

Beban umum dan administrasi Rp713,01 miliar, bengkak dari Rp678,04 miliar. Beban penjualan Rp209,15 miliar, bengkak dari Rp178 miliar. Penghasilan lain-lain Rp63,69 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp83,78 miliar. Laba usaha tercatat Rp1,58 triliun, melejit dari edisi sama tahun lalu Rp1,33 triliun. 

Bagian laba entitas asosiasi Rp33,17 miliar, menanjak dari Rp23,66 miliar. Penghasilan keuangan Rp250,43 miliar, melesat dari Rp170,06 miliar. Beban keuangan Rp585,08 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp562,73 miliar. Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp1,28 triliun, melonjak signifikan dari Rp966,40 miliar. 

Pajak final Rp135,95 miliar, bengkak dari Rp121,57 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,15 triliun, meroket dari posisi sama tahun lalu Rp844,83 miliar. Beban pajak penghasilan Rp19,78 miliar, bengkak dari Rp14,36 miliar. Laba periode berjalan Rp1,13 triliun, menanjak dari edisi sama tahun lalu Rp832,47 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp23,20 triliun, bertambah dari akhir tahun lalu Rp22,62 triliun. Jumlah liabilitas Rp23,08 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp21,49 triliun. Total aset terkumpul Rp46,28 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun lalu Rp44,11 triliun. (*)