EmitenNews.com - Bank Nobu (NOBU) medio 2024 mencatat laba bersih Rp127,74 miliar. Melejit 103 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp62,62 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar melejit menjadi Rp17,08 dari posisi tahun sebelumnya Rp12,11. 

Pendapatan bunga bersih Rp455,12 miliar, surplus 25 persen dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp362,80 miliar. Itu dari pendapatan bunga senilai Rp964,38 miliar, menanjak dari edisi sama tahun lalu Rp702,72 miliar. Beban bunga terkumpul Rp509,25 miliar, bengkak dari fase sama tahun lalu Rp339,92 miliar. 

Total pendapatan operasional lainnya Rp133,43 miliar, meroket dari edisi sama tahun lalu Rp62,01 miliar. Itu terdiri dari keuntungan penjualan efek-efek Rp169 juta, turun dari Rp4,06 miliar. Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan Rp121,49 miliar, melonjak dari Rp44,76 miliar. 

Keuntungan transaksi mata uang asing Rp1,06 miliar, melorot dari Rp2,28 miliar. Lain-lain Rp10,71 miliar, susut dari Rp10,89 miliar. Pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai bersih Rp62,76 miliar, bengkak dari Rp32,85 miliar. Beban umum dan administrasi Rp191,11 miliar, bengkak dari Rp149,52 miliar.

Beban tenaga kerja Rp173,93 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp163,29 miliar. Total beban operasional lainnya Rp365,04 miliar, bengkak dari Rp312,81 miliar. Laba operasional Rp160,75 miliar, melesat dari Rp79,14 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp163,48 miliar, naik dari Rp80,72 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi Rp3,44 triliun, mengalami peningkatan dari akhir tahun lalu Rp3,33 triliun. Total liabilitas tercatat Rp27,26 triliun, melonjak signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp23,28 triliun. Jumlah aset Rp30,71 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun lalu Rp26,62 triliun. (*)