EmitenNews.com - PT Aneka Tambang (ANTM) kuartal I-2022 mencatat penjualan Rp9,75 triliun, naik 6 persen dari periode sama tahun lalu Rp9,21 triliun. Penjualan da?am negeri menjadi penyokong utama dengan kontribusi Rp7,42 triliun atau 76 persen dari total penjualan bersih.


Penjualan emas menjadi kontributor terbesar senilai Rp5,88 triliun atau 60 persen, feronikel Rp1,86 triliun atau 19 persen, bijih nikel Rp1,62 triliun atau 17 persen, segmen bauksit dan alumina Rp299,4 miliar atau 3 persen. Beban pokok turun menjadi Rp7,29 triliun dari periode sama tahun lalu Rp7,58 triliun. 


Laba kotor melejit 51 persen menjadi Rp2,45 triliun dari periode sama tahun lalu Rp1,62 triliun. Laba usaha menanjak 104 persen menjadi Rp1,62 triliun dari periode sama tahun lalu Rp793,89 miliar. Laba bersih Rp1,46 triliun, menanjak 132 persen dari edisi sama tahun lalu Rp630,38 miliar. 


Ebitda tercatat Rp2,54 triliun, melejit 105 persen dari periode sama tahun lalu Rp1,24 triliun. Itu didukung kinerja operasi, dan penjualan komoditas, dan peningkatan efisiensi biaya di tengah apresiasi positif lonjakan harga komoditas. 


Liabilitas Rp9,24 triliun, turun dari periode sama tahun lalu Rp12,08 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp22,3 triliun dari periode sama tahun lalu Rp20,84 triliun. Total aset mencapai Rp31,54 triliun per Maret 2022 dari Rp32,92 triliun pada tahun lalu. (*)