EmitenNews.com - Lippo Cikarang (LPCK) per 31 Maret 2025 mengemas laba bersih Rp142,79 miliar. Mengalami lonjakan 139 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp59,64 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar emiten properti Lippo Group tersebut ikut melejit menjadi Rp53 dari sebelumnya Rp22. 

Pendapatan Rp1,09 triliun, mengalami peningkatan 159,52 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp425,11 miliar. Beban pajak final Rp24,43 miliar, bengkak dari Rp9,81 miliar. Pendapatan bersih Rp1,07 triliun, melonjak 160,97 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp415,29 miliar. 

Beban pokok pendapatan Rp812,22 miliar, bengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp266,81 miliar. Laba kotor tercatat Rp258 miliar, meningkat dari Rp148,48 miliar. Beban usaha Rp120,07 miliar, bengkak dari Rp68,56 miliar. Penghasilan lainnya Rp13,37 miliar, susut dari Rp24,79 miliar. 

Beban lainnya Rp4,08 miliar, berkurang dari Rp7,06 miliar. Laba usaha Rp147,21 miliar, melejit dari Rp97,65 miliar. Penghasilan keuangan Rp6,32 miliar, melesat dari rugi Rp30,15 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp810 juta, menciut dari Rp1,13 miliar. Laba sebelum pajak Rp154,35 miliar, surplus dari Rp68,63 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp6,1 triliun, melonjak signifikan dari akhir tahun sebelumnya Rp5,97 triliun. Total liabilitas Rp6,64 triliun, menciut dari akhir 2024 senilai Rp7,63 triliun. Jumlah aset tercatat sebesar Rp12,75 triliun, berkurang dari akhir tahun lalu Rp13,6 triliun. (*)