EmitenNews.com - Astra Graphia (ASGR) per 30 September 2024 mencatat laba bersih Rp150,55 miliar. Melonjak 21 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp124,36 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp111,62 dari episode sebelumnya Rp92,21.

Pendapatan bersih Rp2,03 triliun, susut 1,93 persen dari posisi sama tahun lalu Rp2,07 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,54 triliun, berkurang dari edisi sama tahun lalu Rp1,59 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp490,59 miliar, mengalami lonjakan 1,76 persen dari edisi sama tahun lalu Rp482,10 miliar. 

Beban penjualan Rp111,88 miliar, bengkak dari Rp96,04 miliar. Beban umum dan administrasi Rp218,94 miliar, turun dari Rp249,96 miliar. Penghasilan keuangan Rp35,48 miliar, melonjak dari Rp20,94 miliar. Biaya keuangan Rp3,89 miliar, susut dari Rp6,46 miliar. Rugi selisih kurs Rp36 juta, drop dari untung Rp6,03 miliar.

Penghasilan lain-lain Rp1,76 miliar, naik dari Rp1,09 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp193,09 miliar, menanjak dari Rp157,7 miliar. Beban pajak penghasilan Rp42,53 miliar, bengkak dari episode sama tahun sebelumnya Rp33,33 miliar. Laba periode berjalan Rp150,55 miliar, melonjak dari Rp124,36 miliar. 

Jumlah ekuitas tercatat Rp1,89 triliun, menanjak dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp1,79 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp846,27 miliar, mengalami perosotan dari akhir 2023 sebesar Rp890,91 miliar. Jumlah aset Rp2,74 triliun, mengalami lompatan dari akhir tahun lalu Rp2,68 triliun. (*)