EmitenNews.com - Waskita Beton Precast (WSBP) semester pertama 2024 mencatat Nilai Kontrak Baru (NKB) Rp1,36 triliun. Capaian itu, setara dengan 55 persen dari proyeksi tahunan senilai Rp2,5 triliun. Hasil itu, menunjukkan peningkatan 40 persen dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp957 miliar. 

"Dengan nilai NKB telah mencapai target periode ini, kami optimistis dapat memenuhi target hingga pengujung tahun. Mengingat kondisi pasar semester pertama biasanya menantang untuk mencapai kontrak, pencapaian ini bukti kemampuan perseroan untuk mengatasi tantangan pasar," tutur Fandy Dewanto, VP of Corporate Secretary Waskita Beton. 

Pada semester I-2024, Waskita Beton juga berhasil mencatat pendapatan usaha Rp892 miliar. Pendapatan usaha itu, melejit 39 persen dibanding koleksi periode sama tahun sebelumnya mencapai Rp642 miliar. Peningkatan pendapatan usaha itu, menandakan pertumbuhan kinerja perusahaan secara signifikan. 

Pendapatan usaha itu, didukung tiga lini bisnis utama, yaitu produk beton precast, readymix dan quarry, dan jasa konstruksi. Lini bisnis beton precast menyumbang pendapatan terbesar senilai Rp378 miliar, diikuti readymix dan quarry Rp359 miliar, dan jasa konstruksi Rp155 miliar. "Kami yakin produk-produk terbaik Waskita Beton akan mendominasi pasar, dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perusahaan," imbuh Fandy. 

Lompatan pendapatan usaha itu, terutama tersebab peningkatan signifikan segmen beton precast, dan readymix atas suplai ke proyek-proyek besar seperti proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Jambi, proyek pembangunan Nusantara International Convention Centre PIK, Jakarta, berbagai proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Banten, dan lainnya. 

Segmen konstruksi dan instalasi juga mengalami peningkatan dalam kontribusi pada pendapatan usaha perseroan semester I 2024 dengan beberapa proyek jasa konstruksi yang didapat. Antara lain, proyek flyover bridge connecting Shangri-La Hotel & Shangri-La Residences and utility building Shangri-La Hotel, Jakarta Pusat, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jawa Barat, dan lainnya. 

Pada periode ini, komposisi proyek diperoleh mayoritas dari pelanggan eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta lainnya) sebesar 62 persen, dan dilengkapi perolehan dari internal yaitu PT Waskita Karya sebesar 38 persen. ”Kinerja positif itu, tidak lepas dari komitmen kami menjalankan operasional secara efisien, dan menjaga kualitas produk. Kami akan terus berinovasi, dan memperkuat kolaborasi dengan mitra kerja untuk mencapai target telah ditetapkan," tukas Fandy. 

Perseroan menjalankan prinsip tata kelola perusahaan secara baik, dan manajemen risiko untuk menciptakan healthy profit, pertumbuhan berkelanjutan, dan keberlanjutan bisnis dilakukan bersama-sama dengan mitra kerja. Dengan capaian signifikan semester I itu, perseroan optimistis dapat mencapai target telah ditetapkan sepanjang 2024. 

Pencapaian tersebut menjadi bukti komitmen Waskita Beton dalam menjaga kualitas, efisiensi operasional, dan terus berinovasi dalam setiap aspek bisnis untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia. (*)