EmitenNews.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hingga akhir 2022 membukukan laba bersih sebesar Rp12,567 triliun atau naik 58,8 persen dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai Rp7,909 triliun. Sehiingga laba per saham dasarnaik menjadi Rp1.094 per lembar dari Rp702 pada 2021.
Dalam laporan keuangan 2022 Bukit Asam Tbk (PTBA) yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis (2/3) emiten tambang batu bara milik BUMN itu disebutkan, kenaikan laba didorong pendapatan yang melonjak 45,8 persen menjadi Rp42,648 triliun.
Pendapatan tersebut ditopang peningkatkan penjualan kepada pihak berelasi sebesar 60,3 persen menjadi Rp20,641 triliun. Selain itu, penjualan batu bara kepada pihak ketiga terkerek 33,7 persen menjadi Rp21,458 triliun.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 56,6 persen menjadi Rp24,682 triliun. Tapi laba kotor tetap melonjak 33,5 persen menjadi Rp17,966 triliun.
Sementara itu, total kewajiban bertambah 38,5 persen menjadi Rp16,443 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 19,4 persen menjadi Rp28,916 triliun.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M