EmitenNews.com - Perusahaan produsen barang olahan dari kayu, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) sepanjang  sembilan bulan pertama tahun 2021, membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp355,99 miliar atau naik 87,83 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp189,28 miliar.

 

Merujuk pada laporan keuangan WOOD yang disampaikan kepada BEI, Senin (08/11/2021). Tertera penjualan bersih naik 89,6 persen menjadi Rp3,521 triliun. Rincinya, penjualan panel bangunan tujuan luar negeri melonjak 173,12 persen menjadi Rp2,084 triliun.

 

Senada, penjualan produk set up ke luar negeri naik 35,9 persen menjadi Rp617,74 miliar. Juga penjualan produk bongkar pasang ke luar negeri naik 91,52 persen menjadi Rp678,49 miliar.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 90,09 persen menjadi Rp2,361 triliun, tapi laba kotor naik 88,76 persen menjadi Rp1,159 triliun. Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp74,6, sedangkan di akhir September 2020 tercatat Rp40,02.

 

Sementara itu, aset perseroan tercatat tumbuh 10,77 persen menjadi Rp6,487 triliun. Hal itu dipicu membengkaknya utang bank jangka panjang sebesar 426,88 persen menjadi Rp490,79 miliar. Ditambah surat utang jangka panjang senilai Rp503,6 miliar.

 

Sayangnya, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi mencapai Rp128,43 miliar, sedangkan di akhir kuartal III 2020 membukukan kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp170,57 miliar.