EmitenNews.com - Panca Budi Idaman (PBID) semester I-2023 mencatat laba bersih Rp167,37 miliar. Merosot 22 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp215,02 miliar. Laba per saham melorot ke level Rp89,27 dari periode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp114,68. 


Perosotan laba itu terkumpul Rp2,34 triliun, turun 6,4 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,5 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,95 triliun, mengalami koreksi 3,9 persen dari edisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp2,03 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp396,24 miliar, turun dari periode sama tahun sebelumnya di kisaran Rp472,99 miliar. 


Beban penjualan Rp87,44 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp86,19 miliar. Beban umum dan administrasi Rp104,49 miliar, membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya Rp104,24 miliar. Pendapatan lain-lain bersih Rp12,17 miliar, melambung 1.026 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,08 miliar. Laba usaha Rp216,47 miliar, turun dari Rp283,64 miliar. 


Pendapatan keuangan Rp4,86 miliar, melejit signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp3,8 miliar. Beban keuangan Rp6,82 miliar, bengkak dari Rp6,58 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan badan Rp214,52 miliar, mengalami koreksi dari edisi sama tahun lalu Rp280,86 miliar. Jumlah beban pajak penghasilan Rp46,23 miliar, susut dari Rp64,47 miliar. 


Laba Tahun Berjalan Rp168,28 miliar, turun dari periode sama tahun lalu Rp216,39 miliar. Jumlah ekuitas Rp2,42 triliun, mengalami perosotan dari episode akhir tahun sebelumnya Rp2,44 triliun. Jumlah liabilitas Rp416,28 miliar, susut dari akhir tahun lalu Rp594,33 miliar. Jumlah aset Rp2,84 triliun, menukik dari periode akhir 2022 sebesar Rp3,04 triliun. (*)