EmitenNews.com - Agung Podomoro Land (APLN) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp633,86 miliar. Anjlok 41,66 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,08 triliun. Dengan demikian, laba per saham dasar turun ke level Rp27,92 dari sebelumnya Rp47,70. 

Penjualan dan pendapatan usaha Rp5,57 triliun, surplus 19 persen dari akhir tahun sebelumnya Rp4,67 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp3,13 triliun, bengkak dari sebelumnya Rp2,7 triliun. Laba kotor tercatat Rp2,44 triliun, melejit dari akhir 2023 senilai Rp1,96 triliun. 

Beban penjualan Rp202,94 miliar, bengkak dari Rp172,84 miliar. Beban umum dan administrasi Rp835,39 miliar, susut dari Rp851,34 miliar. Penghasilan bunga Rp33,82 miliar, susut dari Rp53,91 miliar. Beban bunga dan biaya keuangan Rp676,76 miliar, bengkak dari Rp664,44 miliar.

Beban pajak final Rp163,74 miliar, bengkak dari Rp140,02 miliar. Bagian Laba Bersih entitas asosiasi Rp71,56 miliar, naik dari Rp59,5 miliar. Laba penjualan aset tetap Rp97 juta, drop dari Rp337,84 juta. Keuntungan lainnya Rp138,89 miliar, melorot dari Rp1,06 triliun. 

Laba tahun berjalan Rp770,52 miliar, melorot dari Rp1,16 triliun. Jumlah ekuitas Rp13,78 triliun, menanjak dari Rp13,45 triliun. Total liabilitas Rp12,33 triliun, berkurang signifikan dari Rp14,87 triliun. Jumlah aset Rp26,11 triliun, berkurang dari Rp28,32 triliun. (*)