EmitenNews.com - Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX) per 31 Maret 2023 mencatat laba Rp1,71 miliar. Merosot 49 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp3,73 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menjadi Rp1,29 dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp2,53 per lembar. 


Penjualan bersih Rp58,92 miliar, naik tipis 6 persen dari posisi sama tahun lalu Rp55,27 miliar. Beban pokok pendapatan Rp42,97 miliar, susut 4 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp45,11 miliar. Laba kotor Rp15,99 miliar, menanjak 57 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp10,15 miliar. 


Beban penjualan dan pemasaran Rp1,85 miliar, susut dari Rp1,13 miliar. Beban umum dan administrasi Rp4,19 miliar, bengkak dari Rp3,79 miliar. Beban operasional lain-lain bersih Rp4,08 miliar, membengkak dari Rp381,33 juta. Laba usaha Rp5,81 miliar, melesat 3,5 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp5,61 miliar. 


Pendapatan keuangan Rp63,57 juta, melejit dari Rp5,88 juta. Beban keuangan Rp3,64 miliar, membengkak dari Rp1,12 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp2,23 miliar, turun dari Rp4,47 miliar. Beban pajak penghasilan Rp515,78 juta, turun dari Rp1,10 miliar.


Total ekuitas sebesar Rp269,98 miliar, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp268,28 miliar. Jumlah ekuitas Rp294,43 miliar, menyusut dari episode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp438,94 miliar. Total aset Rp564,41 miliar, mengalami koreksi dari posisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp707,22 miliar. (*)