EmitenNews.com - Puri Sentul Permai (KTDN) tahun lalu menoreh laba Rp2,53 miliar. Nyungsep 84 persen dari periode sama 2021 sebesar Rp16,55 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menjadi Rp2,44 per lembar dari periode sama akhir 2021 sebesar Rp16,56 per eksemplar. 


Pendapatan bersih Rp25,19 miliar, melejit 23 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp20,43 miliar. Beban langsung Rp12,34 miliar, bengkak 37 persen dari fase sama 2021 sebesar Rp8,98 miliar. Laba kotor Rp12,85 miliar, menanjak 12 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp11,45 miliar. 


Beban usaha Rp8,87 miliar, bengkak dari 28 persen dari episode sama 2021 sebesar Rp6,90 miliar. Pendapatan lain-lain Rp158,30 juta, anjlok 98 persen dari fase sama 2021 sebesar Rp14,40 miliar. Beban lain-lain Rp1,03 juta, merosot 99 persen dari posisi sama 2021 senilai Rp530 juta. 


Laba usaha Rp4,13 miliar, menukik 77 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp18,41 miliar. Beban keuangan bersih Rp877,15 juta, susut 17 persen dari edisi sama 2021 sebesar Rp1,05 miliar. Laba sebelum pajak Rp3,25 miliar, melorot 81 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp17,36 miliar. Beban pajak penghasilan Rp725 juta, turun dari Rp803 juta. 


Total ekuitas Rp64,96 miliar, melejit 121 persen dari posisi sama akhir 2021 sebesar Rp29,32 miliar. Jumlah liabilitas Rp12,52 miliar, turun tipis dari periode sama akhir 2021 sebesar Rp13,93 miliar. Jumlah aset Rp77,48 miliar, tumbuh 79 persen dari periode akhir 2021 sebesar Rp43,26 miliar. (*)