Memasuki Tahun Politik, Aprindo Prediksi Bisnis Ritel Meningkat Capai 15 Persen

Ilustrasi bisnis ritel meningkat di tahun politik. dok. Aprindo.
EmitenNews.com - Kontribusi bisnis ritel pada produk domestik bruto (PDB) nasional cukup lumayan. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mande mengungkapkan, besarannya 3,4 sampai 3,5 persen. Memasuki tahun politik diprediksi mencapai 10-15 persen. Perlu regulasi yang relevan, dan adaptif
"Kami memproyeksikan sekitar 3,4 sampai 3,5 persen. Jadi, kalau kuartal IV bisa naik 15 persen, maka bisa 3,6 hingga 3,7 persen terkontribusi untuk PDB kita," ujar Roy Mande, di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Memasuki tahun politik, 2024, Roy Mande memprediksi pertumbuhan bisnis ritel mampu meningkat sekitar 10-15 persen. Ini berkaca pada gelaran pesta demokrasi pada 2019, yang meningkat dengan besaran seperti itu, 10-15 persen. Intinya, setiap pemilu ada peningkatan konsumsi masyarakat yang menggerakkan perekonomian.
Menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi pada Februari 2024, Roy Mande berharap pemerintah mengeluarkan regulasi yang relevan dan adaptif. Tujuannya, agar mampu menjaga nilai tukar rupiah tetap stabil dan tidak semakin terpuruk. ***
Related News

Kali Ini, Telat Lapor SPT Sampai 11 April 2025 tidak Kena Sanksi

Mudik BUMN 2025: SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik & Buka Posko

Lebaran 2025, CORE Indonesia Ungkap Lesunya Daya Beli Masyarakat

Diangkat Jadi Komisaris Bank BUMN, BI Berhentikan 3 Pejabatnya

PHRI Keluhkan Efisiensi Anggaran, 88 Persen Hotel Bersiap PHK

Industri Manufaktur Masih Ekspansi di Tengah Kontraksi Ekonomi