Memburuk! Rugi Akbar Makmur (AIMS) 2023 Bengkak 7.738 Persen
PAPARAN - Direksi Akbar Indo Makmur ketika menjelaskan perkembangan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Akbar Indo Makmur (AIMS) per 31 Desember 2023 mencatat rugi Rp13,75 miliar. Bengkak 7.738 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba Rp189,92 juta. So, rugi bersih per saham menukik ke posisi Rp62,54 dari edisi sama tahun sebelumnya surplus Rp0,86.
Kinerja kurang baik itu menyusul penjualan tercatat Rp9,75 miliar, susut 70 persen dari edisi sama 2022 senilai Rp32,54 miliar. Beban pokok penjualan terpangkas 68 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp29,17 miliar. Laba kotor Rp596,41 juta, longsor 82 persen dari sebelumnya Rp3,36 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp2,13 miliar turun dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,33 miliar. Lain-lain Rp15,77 miliar, membengkak 12.230 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp13,85 juta. Rugi sebelum pajak penghasil Rp17,31 miliar, drop 1.748 persen dari edisi sebelumnya surplus Rp1,05 miliar.
Beban pajak penghasilan terkini Rp289,96 juta, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp528,24 juta. Manfaat pajak tangguhan sebesar Rp3,84 miliar, melambung 1.263 persen dari edisi sama tahun sebelumnya minus Rp331,86 juta. Total manfaat pajak penghasilan Rp3,55 miliar, meroket 546 persen dari minus Rp860,11 juta.
Jumlah ekuitas terkumpul Rp1,82 miliar, melorot 88 persen dari episode akhir 2022 senilai Rp15,58 miliar. Total liabilitas Rp2,06 miliar, terpangkas 84 persen dari periode akhir 2022 sebesar Rp13,72 miliar. Jumlah aset Rp3,88 miliar, merosot 86 persen dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp29,3 miliar. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M