EmitenNews.com—Perusahaan yang bergerak di sektor jasa konstruksi minyak, gas dan batu bara, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) yang telah memenangkan proyek dari Kementerian ESDM sesuai hasil pengumuman pemenang lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas Jabung Tengah, Riau. Kembali mendapat angin segar.

 

Merujuk pengumuman resmi RAJA yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia dan dikutip Selasa (3/1/2023). Disebutkan, perseroan kembali meraih angin segar dari BUMN. Ya, kali ini giliran Bank Mandiri (BMRI) yang memberikan angin segar berupa pinjaman atau pemberian kredit kepada emiten papan utama dan tercatat di BEI sejak 2006 itu.

 

Yuni Pattinasarany Corporate Secretary RAJA menyatakan, pada tanggal 29 Desember 2022, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., (BMRI), dimana Perseroan memperoleh fasilitas Kredit dari BMRI dengan total USD30 juta.

 

Jika dihitung menggunakan kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar pada tanggal 29 Desember 2022, maka fasilitas kredit yang diterima Rukun Raharja (RAJA) mencapai Rp469,65 miliar.

 

“Fasilitas Kredit yang diperoleh Perseroan dari BMRI akan dipergunakan untuk kebutuhan investasi Perseroan dan anak usahanya,” tutur Yuni.

 

Dirjen Migas Kementerian ESDM , Tutuka Ariadji menyatakan bahwa WK Jabung Tengah ini sebelumnya telah dilelang mulai 8 November hingga 9 Desember 2022. WK yang nantinya akan digarap oleh perusahaan konsorsium RAJA ini berpotensi menghasilkan migas sebanyak 200 MMBOE.

 

Bonus tanda tangan atas ditetapkannya sebagai pemenang yang harus dibayarkan USD150 ribu dan total komitmen pasti 3 tahun pertama sebesar USD16,55 juta.

 

"Setelah melalui seleksi pengujian oleh tim untuk wilayah kerja Jabung Tengah, pemenang lelang adalah konsorsium PT Cipta Niaga Gemilang dan PT Rukun Raharja Tbk," ungkap Tutuka dalam pengumuman yang disampaikan secara daring, Rabu (28/12).

 

Sementara itu pemenang lelang WK Paus di Natuna adalah Blue Sky Paus Ltd. WK ini diyakini memiliki potensi sumber gas bumi mencapai 2,5 TCF. Adapun bonus tanda tangan yang harus dibayarkan sebesar USD200 ribu dan komitmen pasti pada 3 tahun pertama USD14,66 juta.