Mengekor Wall Street, IHSG Siap Menyala

Seseorang berjalan melintas dengan latar layar menampilkan pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street mengakhiri perdagangan pekan lalu kompak menguat. Kondisi itu, mengantarkan Dow Jones dan S&P500 ke level tertinggi sepanjang sejarah. Sekaligus mengunci lonjakan mingguan kali ke enam secara beruntun.
Laporan keuangan emiten kuartal ketiga tahun ini begitu solid menjadi katalis positif sekaligus mendorong penguatan indeks tersebut. Netflix melejit 11,09 persen setelah melaporkan pendapatan, dan laba bersih melebihi ekspektasi. Sejauh ini, berdasar data FactSet 70 konstituen S&P500 telah melaporkan kinerja keuangan, dan 75 persen berhasil mencatat kinerja lebih baik dari ekspektasi.
Penguatan mayoritas indeks bursa Wall Street itu, diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Aksi beli investor asing berlanjut, dan harapan terhadap pemerintahan baru berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG).
Oleh sebab itu, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 21 Oktober 2024, IHSG diprediksi melanjutkan penguatan. IHSG akan menjelajahi level support di kisaran 7.715-7.670, dan resistance di posisi 7.805-7.850.
Merujuk pada data dan fakta itu, Retail Research CGS International merekomendasikan para investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Antara lain Bank BNI (BBNI), XL Axiata (EXCL), Telkom Indonesia (TLKM), Surya Semesta (SSIA), Goto Group (GOTO), dan Kalbe Farma (KLBF). (*)
Related News

Eksplorasi PHE Tumbuh 37 Persen Dalam Tiga Tahun Terakhir

Kenaikan Harga Bikin Seret Industri Kulit dan Alas Kaki

IHSG Susut 0,53 Persen, Kapitalisasi Pasar Sisa Rp12.420 Triliun

Telan Rp650 M, Livzon Indonesia Bangun Fasilitas Produksi API

Genjot Ekspansi Cabang! IDEA Gandeng Harris Suites Puri Mansion

IHSG Ditutup Merosot 0,32 Persen, 3 Sektor Anjlok