EmitenNews.com - Pemirsa bakal tak menemukan lagi Arya Saloka dalam sinetron popular Ikatan Cinta. Merasa skenario makin ngaco, sehingga jalan cerita lepas dari benang merahnya, pemeran tokoh Aldebaran itu, memilih hengkang. Ayah satu anak itu memutuskan melepaskan sinetron yang telah mengangkat namanya itu, karena merasa kualitas ceritanya terus menurun. Dalam sinetron itu ia bermain bersama bintang muda Amanda Manoppo.

 

Arya Saloka mengungkapkan hal itu, dalam perbincangan di YouTube Helmy Yahya pada 25 April 2022. Sang aktor menjelaskan akan meninggalkan serial yang ceritanya sudah tidak relevan lagi untuknya itu.

 

"Saya bilang sinopsis kalian bagus, tapi kalau misalnya ini sudah ngaco, sorry ya kalau misalkan gue harus cabut. Nggak apa-apa ya," kata Arya Saloka.

 

Awalnya, tim produksi dari sinetron itu sepakat dengan tuntutan Arya Saloka. Mereka sempat menjanjikan akan membuat cerita yang bagus. Tetapi, janji tinggal janji. Kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Arya Saloka. 

 

Sebenarnya, pemain lain di sinetron itu juga merasakan hal yang sama. Misalnya saja, Glenca Chysara, pemeran Elsa juga memutuskan untuk pamit dari produksi sinetron Ikatan Cinta.

 

Menurut Arya Saloka, sejak awal keterlibatannya dalam produksi sinetron laris itu, ia termasuk pemain yang sangat memperhatikan jalan cerita. Ia senantiasa membaca secara detail naskah yang diberikan kepadanya.

 

Beberapa saran sudah coba disampaikan Arya Saloka. Ia juga kerap memberikan koreksi ke tim produksi jika ada sesuatu yang janggal. Menurutnya saran tersebut bisa membuat cerita Ikatan Cinta menjadi lebih baik dan tidak lari dari benang merahnya. Namun usulan itu tidak diindahkan sepenuhnya oleh tim produksi.

 

"Saya tawarkan konsep konflik cerita, tapi mungkin ada beberapa yang agak sedikit takut untuk mengambil, (mereka khawatir) nanti respon masyarakat bagaimana, akhirnya saya lepas, saya cuman kontrol aja kalau misalkan ada apa-apa saya tetap kontrol," kata Arya Saloka.

 

Arya Saloka menyayangkan, karena sarannya tidak sepenuhnya diambil. Ia merasa tim produksi hanya mengambil setengah. “Setengahnya lagi mereka coba bangun sendiri. Jadinya ngaco kemana-mana. Ya sudah itu bukan tanggung jawab saya, keputusan kalian." ***