Merdeka (MBMA) Telan Biaya Eksplorasi USD1,2 Juta, Ini Hasilnya
Pengurus Merdeka Battery berbincang santai usaha jumpa pers beberapa waktu lalu. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Merdeka Battery Materials (MBMA) kuartal dua 2024 menelan anggaran Rp19 miliar alias USD1,2 juta. Biaya itu untuk eksplorasi tambang nikel Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Eksplorasi terdiri dari pengeboran penentuan sumber daya umur tambang, dan pekerjaan tes.
Tambang nikel SCM berada di Konawe, Sulawesi Tenggara. Seluruh pekerjaan dituntaskan oleh PT Sulawesi Cahaya Mineral. Pengeboran dari permukaan (Diamond Drilling), pemetaan geologi, pengambilan sampel, dan survei geofisika alias ground penetration radar (GPR).
Area-area yang dipilih untuk program pengeboran eksplorasi adalah area dekat dengan lubang tambang saat ini, dan sesuai dengan rencana penambangan di masa depan. Hasil eksplorasi, 353 lubang bor telah diselesaikan dengan total kedalaman 8.639 meter.
Kegiatan lain termasuk survei GPR sepanjang 45,3 kilometer (km) pada area PB, pemetaan geologi, dan pengambilan sampel seluas 270 hektare (ha) di BR2&3 Selatan, dan DS Timur. Selanjutnya, rencana tindak lanjut menjadi sebagai berikut.
Program pengeboran diamond (DD) akan berlanjut menggunakan enambelas rig bor untuk pengeboran sumber daya/infill, dan eksplorasi. Survei GPR dan pemetaan geologi akan berlanjut untuk target pengeboran eksplorasi selanjutnya. (*)
Related News
Divestasi 1,8 Miliar Saham SKLT, Alamiah Sari Raup Rp307 Miliar
Penjualan Melorot, Rugi MEDS Kuartal III 2024 Susut 21 Persen
Naik 44 Persen, HATM Kuartal III 2024 Serok Pendapatan Rp562,99 Miliar
Laba dan Penjualan Drop, Simak Performa PGUN Kuartal III 2024
Surplus 10 Persen, Laba MLBI Kuartal III 2024 Sentuh Rp762,74 Miliar
Anjlok 28 Persen, Laba UNVR Kuartal III 2024 Sisa Rp3 Triliun