Merger Kelar, MFIN Langsung Umumkan Aksi Buyback
Manajemen MFIN ketika menggelar RUPST.
EmitenNews.com - PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) mengumumkan rencana aksi korporasi berupa pembelian kembali saham (buyback) sebagai bagian dari strategi penguatan struktur modal dan perlindungan terhadap nilai pemegang saham.
Corporate Secretary MFIN, Andreas Dwi Kurniawan, dalam keterangannya pada Rabu (2/7), menyebut bahwa perusahaan akan melakukan buyback dengan nilai nominal maksimal sebesar Rp25 miliar, atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan perseroan. Aksi ini dijadwalkan berlangsung mulai 3 Juli hingga 15 Juli 2025.
“Perkiraan tanggal penyelesaian pembayaran oleh perseroan kepada pemegang saham yang melepas sahamnya akan dilakukan paling lambat pada 26 September 2025,” ujar Andreas.
Buyback ini diyakini tidak akan mengganggu struktur keuangan perusahaan. MFIN menegaskan bahwa aksi ini tidak akan menyebabkan kekayaan bersih menjadi lebih kecil dari total modal ditempatkan dan cadangan wajib yang sudah disisihkan. Jika saham yang diajukan untuk dibeli melebihi batas maksimal, sisanya akan dialihkan kepada pihak ketiga.
Manajemen menyampaikan bahwa pembelian kembali akan dilakukan dengan harga wajar, mengacu pada rata-rata harga penutupan saham MFIN di Bursa Efek Indonesia selama 90 hari terakhir, yaitu sebesar Rp3.426 per saham.
Pada perdagangan hari ini Kamis (3/7) saham MFIN naik 10 poin menjadi Rp3.080 per lembar saham.
Seperti diketahui MFIN resmi bergabung dengan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF). Adira Finance menjadi pihak yang menerima penggabungan.
Penggabungan ini Adira Finance dan induknya, Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG), yang sebelumnya melalui MUFG Bank, Ltd. (MUFG Bank) dan Adira Finance telah menyelesaikan akuisisi Mandala Finance pada 13 Maret 2024.
Dalam akuisisi tersebut, MUFG Bank dan Adira Finance bersama-sama menginvestasikan total Rp7,0 triliun untuk mengakuisisi 80,6% saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank memiliki saham sebesar 70,6% dan Adira Finance memiliki saham sebesar 10%. Per 28 Agustus 2024, MUFG Bank tercatat telah meningkatkan kepemilikannya menjadi 89,26% melalui pelaksanaan Penawaran Tender Wajib, sementara Adira Finance tetap memegang 10%.
Related News
Lahir dari Kas Masjid, Ini Cikal Bakal BRI Yang Kini Berusia 130 Tahun
Andry Hakim Tambah Koleksi Saham CBRE, Harga Ngikut Naik
Andalan Sakti (ASPI) Beber Calon Pengendali Mau Kuasai 51,18 Persen
Kesehatan Keuangan TUGU Lampaui Industri, Cek Saja Buktinya
Kurangi Porsi di HOPE, Investor Ini Divestasi Tembus Rp20,15 Miliar
Benteng Api Technic (BATR) Siap Tangkap Peluang Industri Refraktori





