EmitenNews.com - Garuda Metalindo (BOLT) per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp47,97 miliar. Melesat 105 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp23,39 miliar. So, laba per saham menanjak menjadi Rp20,47 daripada episode sama tahun lalu sebesar Rp9,98 per lembar. 


Penjualan Rp411,74 miliar, surplus 15 persen dari periode sama tahun lalu Rp357,77 miliar. Beban pokok penjualan Rp323,59 miliar, bengkak 7 persen dari posisi sama tahun lalu Rp300,66 miliar. Laba kotor Rp88,14 miliar, menanjak 54 persen dari edisi sama tahun lalu Rp57,11 miliar. 


Total beban usaha Rp24,19 miliar, turun dari Rp25,21 miliar. Beban penjualan Rp4,63 miliar, turun dari Rp6 miliar. Beban umum dan administrasi Rp19,55 miliar, turun dari Rp19,20 miliar, laba usaha Rp63 miliar, melejit dari Rp31 miliar. Total penghasilan lain-lain Rp1,04 miliar, bengkak dari Rp807 juta. 


Beban Bunga Rp5,65 miliar, turun dari Rp5,42 miliar. Penjualan barang bekas Rp3,33 miliar, naik dari Rp1,77 miliar. Laba selisih kurs Rp2,60 miliar, meroket dari tekor Rp533 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp64,99 miliar, naik dari Rp32,70 miliar. Beban pajak penghasilan bersih Rp14,69 miliar, bengkak dari Rp7,44 miliar. 


Laba bersih Rp50,29 miliar, menanjak 50 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp25,25 miliar. Total ekuitas Rp899,03 miliar, menanjak dari akhir tahun lalu Rp848,74 miliar. Jumlah liabilitas Rp559,19 miliar, surplus dari akhir 2022 sebesar Rp556,53 miliar. Total aset Rp1,45 triliun, tumbuh dari edisi akhir 2022 senilai Rp1,40 triliun. (*)