EmitenNews.com - Puradelta Lestari (DMAS) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih Rp366,12 miliar. Melesat 135 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp155,44 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menanjak menjadi Rp7,60 dari edisi sebelumnya Rp3,23. 

Pendapatan usaha Rp549,05 miliar, surplus 145 persen dari edisi sama tahun lalu Rp223,62 miliar. Beban pokok pendapatan Rp175,89 miliar, bengkak 159 persen dari posisi sama tahun lalu Rp67,88 miliar. Laba kotor Rp373,16 miliar, melejit 139 persen dari edisi sama tahun lalu Rp155,73 miliar. 

Beban penjualan Rp17,82 miliar, bengkak dari Rp6,21 miliar. Beban umum dan administrasi Rp28,84 miliar, naik dari Rp25,71 miliar. Beban pajak final Rp13,68 miliar, bengkak dari Rp5,40 miliar. Total beban usaha Rp60,34 miliar, bengkak dari Rp37,34 miliar. Laba usaha Rp312,81 miliar, tumbuh 164 persen dari Rp118,39 miliar. 

Pendapatan bunga Rp11,75 miliar, melesat dari Rp6,48 miliar. Ekuitas pada laba bersih ventura bersama Rp4,52 miliar, naik dari Rp3,39 miliar. Keuntungan selisih kurs mata uang asing Rp666,10 juta, melejit dari minus Rp1,08 miliar. Beban bunga Rp10,81 miliar, bengkak dari Rp8,62 miliar.

Keuntungan kegiatan pengelolaan dan lain-lain Rp60,56 miliar, melejit dari Rp47,14 miliar. Penghasilan lain-lain Rp66,69 miliar, menanjak dari Rp47,32 miliar. Laba sebelum pajak Rp379,51 miliar, melesat 129 persen dari Rp165,71 miliar. Beban pajak terkini Rp13,14 miliar, bengkak dari Rp10,13 miliar. Laba periode berjalan Rp366,37 miliar, naik dari Rp155,57 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp6,24 triliun, mengalami lonjakan dari akhir tahun sebelumnya senilai Rp5,88 triliun. Total liabilitas tercatat Rp866,01 miliar, bengkak dari akhir 2023 senilai Rp838,11 miliar. Jumlah aset terakumulasi sebesar Rp7,11 triliun, melompat dari posisi akhir tahun lalu Rp6,71 triliun. (*)