Meroket 232 Persen, Prasidha Niaga (PSDN) Kuartal I-2023 Berbalik Raup Laba Rp16,56 Miliar

EmitenNews.com - Prasidha Aneka Niaga (PSDN) sepanjang kuartal pertama 2023 meraup laba bersih Rp16,56 miliar. Berbalik melejit 232 persen dari episode sama tahun sebelumnya amsyong Rp12,50 miliar. Efeknya, laba per saham dasar menjadi Rp7,83 dari posisi sama tahun lalu minus Rp10,89 per lembar.
Penjualan bersih Rp102,55 miliar, merosot 50 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp206,81 miliar. Beban pokok penjualan Rp71,53 miliar, menukik tajam 60 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp182,79 miliar. Laba kotor Rp31,01 miliar, menanjak 29 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp24,01 miliar.
Beban penjualan Rp4,67 miliar, bengkak dari Rp4,52 miliar. Beban umum dan administrasi Rp18,26 miliar, susut dari Rp20,44 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp20,61 miliar, melambung dari edisi sama tahun sebelumnya Rp3,51 miliar. Beban operasi bersih Rp2,32 miliar, menukik tajam dari edisi sama tahun sebelumnya Rp28,49 miliar.
Laba operasi Rp28,69 miliar, meroket 741 persen dari periode sama tahun sebelumnya minus Rp4,47 miliar. Pendapatan keuangan Rp30,10 juta, melejit dari Rp9,67 juta. Beban keuangan Rp7,31 miliar, bengkak dari Rp4,84 miliar. Beban lain-lain bersih Rp7,28 miliar, naik dari Rp4,83 miliar. Beban pajak Rp4,56 miliar, naik dari Rp3,18 miliar.
Total ekuitas Rp55,69 miliar, melejit 42 persen dari episode akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp39,12 miliar. Total liabilitas Rp651,67 miliar, mengalami penyusutan 2,2 persen dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp666,49 miliar. Total aset senilai Rp707,36 miliar, menanjak tipis 0,2 persen dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp705,62 miliar. (*)
Related News

Entitas Pertamina (TUGU) Kuartal I-2025 Catat Laba Anjlok 30,2 Persen

Sean Henley Gugat BAE Sinartama Gurita Terkait Panggilan RUPSLB TECH

Incar Dividen! Pengendali PANR Borong 9 Juta Lembar di Pasar

Puasa Dividen, Pengelola CFC (PTSP) Mau Tambah 30 Gerai Tahun Ini

RUNS Minta Restu Lego Saham Treasuri, Ini Alasannya

Bos GEMA Borong Saham di Harga Terendah 5 Tahun, Ada Apa?