EmitenNews.com - Panorama Sentrawisata (PANR) menyudahi 2024 dengan koleksi laba Rp335,33 miliar. Meroket 431 persen dari periode sama tahun sebelumnya hanya Rp63,11 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp244 dari sebelumnya Rp53. 

Pendapatan Rp3,09 triliun, surplus 8,42 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,85 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,72 triliun, bengkak dari episode sama akhir 2023 senilai Rp2,54 triliun. Laba kotor terkumpul Rp366,26 miliar, mengalami lompatan dari Rp309,73 miliar. 

Beban penjualan Rp43,2 miliar, susut dari Rp45,43 miliar. Beban umum dan administrasi Rp153,71 miliar, bengkak dari Rp120,07 miliar. Laba usaha tercatat Rp169,34 miliar, bertambah dari Rp144,22 miliar. Selisih atas penarikan kembali investasi saham Rp273,79 miliar dari sebelumnya nihil. 

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi Rp30,29 miliar, naik dari Rp26,4 miliar. Laba selisih kurs Rp10,06 miliar, menanjak dari Rp4,75 miliar. Pendapatan keuangan Rp4,21 miliar, susut dari Rp6 miliar. Beban keuangan Rp41,86 miliar, turun dari Rp51,95 miliar. Lain-lain Rp859,96 juta, mengalami penyusutan dari Rp28,65 miliar. 

Laba sebelum beban pajar final dan pajak penghasilan Rp446,69 miliar, naik dari Rp158,09 miliar. Pajak final Rp1,01 miliar, bengkak dari Rp8984,47 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp445,68 miliar, naik dari Rp157,19 miliar. Laba tahun berjalan Rp402,26 miliar, meroket dari Rp123,48 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul sebesar Rp1,2 triliun, mengalami peningkatan secara signifikan dari akhir 2023 sebesar Rp706 miliar. Total liabilitas tercatat Rp990,09 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp930,1 miliar. Jumlah aset tercatat Rp2,19 triliun, melonjak dari periode sama akhir tahun sebelumnya Rp1,63 triliun. (*)