EmitenNews.com-PT Voksel Electrics Tbk (VOKS) menderita rugi bersih sebesar Rp191,04 miliar pada tahun 2022, atau menyusut dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp210,82 miliar.

 

Akibatnya, saldo laba berkurang 39,8 persen yang tersisa Rp288,46 miliar dibanding akhir tahun 2021 yang terbilang  Rp479,5 miliar.

 

Padahal, pendapatan bersih perseroan naik 53,6 persen menjadi Rp2,628 triliun yang ditopang peningkatan penjualan kabel listrik sebesar 67,3 persen menjadi Rp1,352 triliun.

 

Bahkan, penjualan kabel tembaga melonjak 182,9 persen menjadi Rp679,45 miliar. Demikian juga dengan penjualan kabel serat optik terangkat 18,5 persen menjadi Rp377,32 miliar.

 

Walau beban pokok pndapatan membengkak 55,1 persen menjadi Rp2,507 triliun. Tapi laba kotor tetap terkerek 29,03 persen menjadi Rp120,97 miliar.

 

Sayangnya, beban usaha melambung 6,19 persen menjadi Rp466,28 miliar. Pemicunya, beban penjualan membengkak 68,2 persen menjadi Rp106,9 miliar.

 

Terlebih, rugi bersih kurs naik 2200 persen menjadi Rp23,044 miliar. Akibatnya, emiten kabel listrik ini mengalami rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp224,34 miliar.

 

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit VOKS yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/4/2023).

 

Sementara itu, total kewajiban menyusut 2,06 persen menjadi Rp1,946 triliun. Pada sisi lain, jumlah ekuitas berkurang 20,5 persen menjadi Rp719,09 miliar.