EmitenNews.com - Apa pun agama Anda, juga orientasi pilihan Pilpres 2024, mari menghadiri Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) besok, Ahad (5/11/2023). Ajakan itu datang dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, yang prihatin atas nasib rakyat Palestina. Penderitaan mereka yang terus dibombardir bom oleh zionis Israel bukanlah persoalan agama (Islam), tetapi masalah kemanusiaan yang sungguh memprihatinkan.

 

Sesuai poster yang sudah diedarkan, aksi demonstrasi membela Palestina itu, di bawah komando Aliansi Rakyat Indonesia. Kegiatan ini didukung MUI, dan lintas agama bersama sejumlah tokoh seperti Romo Heri Wibowo - Pdt. Henrek Lokra - Prof. Philip K - H Marsudi Syuhud -Dr. Chandra Setiawan - KH. Anwar Abbas - KH Bachtiar Nasir - KH. Amirsyah Tambunan - KH. Din Syamsuddin - KH. Cholil Nafis - KH. Zaitun Rasmin  - KH. Hidayat Nur Wahid - Ustadzah Sabriati Aziz.


Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (4/11/2023), Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bergabung dalam Aksi Bela Palestina itu. "Tidak usah mikir agama. Tidak usah mikir ajaran apa lah.” 

 

Dalam penilaian MUI, seperti diungkap Cholil, menyaksikan warga Gaza, Palestina, yang tidak bersalah turut dibom dan dibunuh oleh tentara Israel, akan  memanggil rasa kemanusiaan. “Tidak usah pakai alasan apa-apa."

 

Dengan semangat itu, bisa disebutkan, seruan aksi atas nama aliansi rakyat Indonesia, untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

 

Bagi ummat muslim, kenurut Kiai Cholil, cara membantu sesama muslim dapat dilakukan dengan tiga hal. Pertama, dengan mengubah situasi menggunakan kekuasaan. Kedua, dengan seruan doa, dan ketiga dengan ingkar bil-lisan. 

 

"Besok itu adalah inkar bil-lisan. Kami akan kumpul di Monas 5 November 2023 pagi untuk menyampaikan lisan kami kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mengutuk dan marah terhadap tindakan Israel ke Palestina," katanya.

 

Salat Subuh di Masjid Istiqlal

Koordinator humas Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Selo Ruwandanu, mengatakan Aksi Bela Palestina dimulai pukul 06.00 WIB. Massa sudah dipersilakan merapat ke Monas pukul 05.00 WIB. Untuk salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal.

 

Usai apel di Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, jumlah pengunjuk rasa diperkiran sekitar 3 ribu orang. "Kalau kemarin itu sekitar 2 ribu ke 3 ribu minggu lalu. Mungkin kurang lebih hampir sama."