EmitenNews.com - Indeks saham Asia menyudahi perdagangan Kamis,6 Juni 2024 mayoritas menguat. Indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang melonjak 1,28 persen. Itu terjadi di tengah penguatan optimisme terhadap penurunan suku bunga acuan tingkat global.

Pergerakan naik indeks saham regional didorong oleh pelemahan pada data pasar tenaga kerja AS (JOLTS dan ADP Employment Report) yang mempertebal harapan bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) akan memangkas suku bunga di bulan September.

Penurunan suku bunga oleh bank sentral Kanada atau Bank of Canada (BOC) pada hari Rabu dan antisipasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Eropa (ECB) malam ini juga memberi kontribusi pada ekspektasi penurunan suku bunga global.

Melihat kondisi dan sentimen yang terjadi, CEO Yugen Sekuritas William Surya Wijaya masih optimis laju IHSG tak akan beranjak jauh dari level support di 6898 dan resistance di level 7123.

Lebih lanjut, William menegaskan, akhir pekan perkembangan pergerakan IHSG terlihat masih berpotensi untuk mengalami teknikal rebound setelah berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.

“Namun keseriusan kenaikan IHSG akan nampak apabila mampu ditutup diatas resisten level terdekatnya, masih minimnya sentimen membuat pergerakan IHSG hingga saat ini masih cenderung terkonsolidasi yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah dan masih terjadinya capital outflow secara ytd,” ujar William.

Untuk hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas. Dengan saham pilihan tertuju pada BBNI, BMRI, SMGR, ICBP, JSMR, BSDE dan AKRA.