Minyak Goreng Langka, Smart (SMAR) Siap Tingkatkan Produksi dan Percepat Distribusi
EmitenNews.com - Dukungan atas upaya pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau, dilakukan PT Sinar Mas Agribusiness and Food Tbk (SMAR) dengan meningkatkan produksi serta mempercepat penyaluran.
"Sejak Februari lalu, kami telah meningkatkan kapasitas produksi hingga 21 ribu ton per bulan, di atas kapasitas normal yakni sekitar 18 ribu ton," ujar Corporate Affairs Director Sinar Mas Agribusiness and Food, Harry Hanawi.
Guna perluasan serta percepatan distribusi, emiten yang lebih familiar dengan sebutan SMART itu mengoptimalkan kemitraan dengan para penyalur di berbagai jaringan pemasaran, yang menjangkau pasar tradisional (wet market), modern (minimarket dan supermarket) dan juga perdagangan elektronik (e-commerce).
"Distributor memberikan himbauan kepada semua toko untuk memastikan harga minyak goreng ke tangan konsumen akhir, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan," ungkapnya.
Pada bulan Februari, penyaluran minyak goreng telah menyebar hingga ke 460.000 titik distribusi yang ada di 67 kota. Hasilnya, sepanjang Februari hingga pekan ketiga, tercatat 14 juta liter minyak goreng kemasan tersalurkan ke 125.000 toko di pasar tradisional, 40.300 toko modern, serta 300.000 jaringan e-commerce.
Menurut Harry, pihaknya telah memberikan dukungan sejak sebelum pemerintah mengeluarkan regulasi domestic market obligation (DMO) dengan menyalurkan lebih dari 775.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 per liter sepanjang November hingga Desember tahun lalu, perusahaan guna memasok kebutuhan publik, sekaligus menstabilkan harga ketika itu.
"Kami senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah, bersama-sama menjaga ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat di Indonesia," tutup Dia.
Related News
Bencana Banjir & Longsor, Ini Kabar Terbaru 3 Proyek MEDC di Sumatera
Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Fitur Kredit Agunan Deposito
Dirut Emiten Haji Isam (PGUN) Mengundurkan Diri
Raih Kontrak dari Singapura, SHIP Beli Tanker Gas Raksasa USD80,5 Juta
Dengan BRIsat, Layanan BRI Mampu Jangkau Pelosok dan Wilayah 3T
Investasi Langsung, Dua Direksi TPIA Rogoh Kocek Senilai Rp1,7 Miliar





