Mitratel (MTEL) Gandeng AALTO Jajaki Solusi Konektivitas HAPS
Kiri-Kanan: Hassan Kabbani - Chief Commercial Officer AALTO HAPS, Bogi Witjaksono - Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Theodorus Ardi Hartoko - Direktur Utama Mitratel, Agus Winarno - Direktur Bisnis Mitratel PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) menandatangani nota kesepahaman kerjasama (MoU) dengan AALTO, anak usaha Airbus, pada Rabu, 17 Juli di Jakarta. Penandatanganan ini menandakan dimulainya pengembangan teknologi Flying Tower System (FTS), untuk mendukung pemerataan akses internet dan jaringan telekomunikasi berkualitas tinggi di Indonesia. (Foto:Ist)
EmitenNews.com - Perusahaan infrastruktur telekomunikasi digital PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) atau (MTEL) dan AALTO HAPS Ltd. (“AALTO”), perusahaan yang mendesain, memproduksi dan mengoperasikan High Altitude Platform Station (HAPS) bertenaga surya Zephyr, telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk menjajaki penyediaan solusi HAPS komersial di Indonesia.
Mitratel sebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi digital, yang memiliki lebih dari 38.000 menara dan lebih dari 37.000 KM fiber optic, bekerja sama dengan AALTO untuk menawarkan layanan yang dapat mengubah dunia dari stratosfer, yang akan mendukung transformasi konektivitas seluler dan observasi bumi.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki tantangan geografis dan ekonomi dalam memperluas akses internet dan ketersediaan jaringan di daerah 3T, yaitu daerah terdepan, terluar dan tertinggal di Indonesia.
Zephyr adalah platform muatan agnostik yang dapat berubah menjadi menara multi-fungsi di angkasa untuk menyediakan layanan konektivitas seluler 5G langsung ke perangkat dengan latensi rendah di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau, khususnya di daerah terpencil.
Platform muatan agnostik merupakan platform yang dikonfigurasi untuk membawa berbagai peralatan atau teknologi sesuai kebutuhan, tanpa harus melakukan perubahan besar pada platform itu sendiri. Zephyr dirancang untuk mampu terbang selama berbulan-bulan dalam satu waktu.
Kerja sama antara Mitratel dan AALTO merupakan potensi yang sangat baik untuk memperluas konektivitas. Hal ini termasuk memperluas cakupan operator jaringan seluler (MNO) dan mengurangi titik-titik blank spot jaringan.
“Kerjasama ini merupakan upaya kami dalam mendukung rencana pemerintah Indonesia untuk memberikan akses yang merata terhadap telekomunikasi berkualitas tinggi bagi seluruh masyarakat. Akses internet dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah," kata Theodorus Ardi Hartoko (Teddy), Direktur Utama Mitratel dalam keterangan resmi Kamis (1/8).
Dia menambahkan, oleh karena itu, kami merintis berbagai inisiatif dan mengadopsi teknologi baru yang memungkinkan Mitratel untuk memperluas jaringannya secara efektif.Kami yakin bahwa kolaborasi dengan AALTO akan memperluas infrastruktur yang ada untuk meningkatkan akses terhadap konektivitas yang terjangkau dan efektif di seluruh wilayah 3T dengan mengembangkan jalur industri dan komersial untuk HAPS dan Flying Tower System (FTS) di Indonesia.
Samer Halawi, Chief Executive Officer AALTO, berkomentar: “Zephyr berada di ujung tombak teknologi berkelanjutan, dengan kemampuan konektivitas dan pengamatan yang dapat membantu menjembatani kesenjangan digital di Indonesia. Ada peluang unik bagi jaringan non-terestrial seperti HAPS untuk memainkan peran penting dalam ekosistem telekomunikasi di negara-negara seperti Indonesia, dengan meningkatkan infrastruktur yang sudah ada dari operator seluler dan perusahaan menara.
Mitratel terus menjadi pemimpin pasar yang inovatif, dengan menyadari potensi layanan yang dapat mengubah permainan dari stratosfer. Fokus kami saat ini adalah memperdalam kerja sama dengan Mitratel untuk membangun ekosistem HAPS yang kohesif di Indonesia.”
Related News
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar