Dari komunikasi dengan kalangan investor, lanjutnya, banyak investor menilai fundamental Mitratel bagus, kuartal pertama  result  (laporan keuangan) juga  inline , namun harga di pasar tidak tercermin sehingga diputuskan  buyback .

 

Anggaran yang disiapkan oleh perseroan mencapai Rp 1 triliun atau setara dengan 5,3% dari total modal disetor. Adapun waktu pelaksanaan buyback sendiri ditetapkan mulai dari 2 Juni sampai 2 September 2022 atau dalam tiga bulan ke depan.