MNC Group (MSIN ) Konsolidasi Aset Digital Media, Pesaing Bisa Apa?
EmitenNews.com - PT MNC Studios International (MSIN), mengonsolidasi aset digital MNC Media. Langkah strategis itu, mencakup super-app AVOD terbesar Indonesia, RCTI+ dan SVOD OTT, Vision+ menjadi bagian perseroan. Langkah radikal itu, untuk menciptakan Grup digital entertainment terbesar Indonesia.
Selain itu, milestone penting perjalanan digital grup tersebut berperan sebagai sebuah batu loncatan untuk memperdalam pemahaman, dan preferensi konsumsi pemirsa Indonesia pada seluruh platform digital, memperkuat kemampuan untuk menyuguhkan konten-konten lebih relevan, dan secara substansial meningkatkan daya saing di masa depan.
Konsolidasi itu, juga mencakup enam portal Media Nusantara Citra (MNCN). Meliputi, okezone.com, sindonews.com, inews.id, celebrities.id, idxchannel.com, dan sportstars.id. Platform digital terakhir akan menjadi bagian MNC Studios yaitu BuddyKu, platform berita berbasis AI, baru rilis ke pasar Indonesia sebagai platform ekosistem konten menemukan cara baru dalam portal berita, dan pembuatan konten bagi para content creator secara menyeluruh, baik dari grup, publisher lain, dan konten dihasilkan pengguna.
MNC Studios dipilih sebagai entitas untuk konsolidasi, karena merupakan perusahaan produksi konten terbesar untuk platform digital, dan non-digital. Memproduksi berbagai jenis genre konten seperti drama, reality show, animasi, infotainment, film, dan banyak lainnya. Selain itu, MNC Studios juga mendominasi pangsa pasar produksi untuk masing-masing kategori tersebut.
Kapasitas produksi konten drama milik MNC Studios mencapai 2.121 jam per September 2021, mewakili 37,1 persen dari total produksi drama di Indonesia. Drama menjadi genre konten paling diminati di tanah air. Perseroan telah menghasilkan berbagai drama seri dengan pencapaian sangat luar biasa seperti Ikatan Cinta, Putri Untuk Pangeran, dan masih banyak lagi.
Konten animasi juga telah berkontribusi besar. Perseroan berhasil menghasilkan banyak IP sukses, dengan pangsa pasar produksi konten animasi 42,6 persen, telah diekspor ke lebih dari 60 negara. Selain itu, juga mendominasi pangsa pasar produksi reality show, dan infotainment, masing-masing memperoleh pangsa pasar produksi 47 persen, dan 32 persen.
Unit manajemen artis milik perseroan, Star Media Nusantara, saat ini telah menaungi lebih dari 400 artis, baik penyanyi, pembawa acara, selebriti, koki, pesulap, aktor, dan masih banyak lagi. Selain itu, juga mengelola aktivitas media sosial artis tersebut.
Perseroan juga terus menunjukkan dominasi dengan berhasil memiliki jumlah subscribers, dan views terbesar platform YouTube Indonesia. Pada Oktober 2021, channel YouTube milik MCN Studios memiliki lebih dari 154,9 juta subscribers, dan 47,8 miliar views. Selain itu, unit multi-channel network milik MNC Studios juga mencatat hasil positif, dan luar biasa sepanjang tahun ini, dengan 81,6 juta subscribers, dan 9,5 miliar views.
Selanjutnya, perseroan memulai monetisasi channel media sosial pada Facebook (Juli 2020), dan TikTok (September 2020), saat ini turut berkontribusi dengan memberikan basis followers sangat besar. Di mana, masing-masing mencapai 57 juta dengan 3,7 miliar views, dan 101,5 juta followers.
Unit bisnis terbaru yaitu, lini bisnis khusus gaming, E-Sports Star Indonesia (ESI). Area operasional gaming itu, mencakup pengembangan, dan penerbitan game, kompetisi profesional, pencarian bakat, manajemen tim esports, dan aggregator game. ESI telah bekerjasama dengan berbagai penerbit game terkemuka seperti Moonton dan Garena untuk menyelenggarakan berbagai kompetisi untuk mereka. Selain itu, ESI akan merilis game pertama disebut Rapid Fire untuk merambah ke industri game berkembang sangat pesat.
Perseroan telah mengumumkan RCTI+, salah satu aset digital terpenting di bawah naungan grup, bergabung dalam konsolidasi media digital. Pada Oktober 2021, superapp itu, memiliki lebih dari 63 juta Monthly Active Users (MAU), melebihi target akhir tahun. Pertumbuhan pesat RCTI+ disebabkan konten-konten baru, dan menarik pada 5 kategori konten.
Itu mencakup layanan streaming video (4 channel FTA, VOD, dan konten kreatif lainnya), aggregator berita (berita dan informasi terbaik bersumber dari 6 portal MNC dan publisher lainnya), aggregator audio (audio series, audio book, podcast, dan akses ke 1500+ saluran radio internasional dan lokal), kompetisi UGC melalui HOT+ (Home of Talent), dan aggregator game (66+ casual game yang dimiliki Perseroan dan penerbit lainnya). Hal penting lainnya, RCTI baru-baru ini menarik hak tonton liniernya dari OTT pihak ketiga atau platform layanan streaming, dan sekarang hanya tersedia secara eksklusif di RCTI+, dan Vision+ per 7 November 2021.
Vision+, platform SVOD OTT dengan laju pertumbuhan tercepat di Indonesia, telah berhasil memiliki 2 juta pelanggan berbayar, dengan 47,5 juta MAU, dan 7 juta pengguna terdaftar pada Oktober 2021. Vision+ menawarkan konten lokal terbesar, dan terbaik di pasar. Meliputi saluran TV Free-to-Air terlengkap (ANTV dan TV One tayang secara eksklusif), channel premium internasional terlengkap, dan 13 channel berlangganan eksklusif, dengan fitur catch-up hingga 7 hari sebelumnya.
Selain itu, Vision+ didukung unit konten khusus, Vision Pictures, secara eksklusif memproduksi 13 channel berlangganan dari berbagai genre, dan juga konten orisinil hingga 20 episode per bulan untuk makin memperkuat posisi Vision+ di industri. Kemudian, Vision+ juga memiliki kemitraan strategis dengan Migo untuk mempercepat distribusi konten last-mile seluruh Indonesia. Kolaborasi strategis itu, diharap menjadi pendorong pertumbuhan pelanggan Vision+ ke depan.
Tambahan terbaru dalam proses konsolidasi itu, grup portal online, berfokus pada segmentasi pengguna berbeda, dan juga memungkinkan untuk menjangkau pengguna lebih menyeluruh bagi pengiklan. Grup portal online terdiri dari 6 genre konten berbeda, yaitu okezone.com (portal informasi umum), sindonews.com (ringkasan berita 60 kata dengan pembahasan mendalam), inews.id (berita nasional dan daerah), idxchannel.id (pasar modal, ekonomi, bisnis, dan keuangan), celebrities.id (hiburan), dan sportstars.id (olahraga). Pada November 2021, keseluruhan portal online telah menghasilkan pencapaian luar biasa, dengan memiliki lebih dari 79 juta MAU.
Grup portal online juga baru menambahkan satu portal baru pada November 2021, bernama BuddyKu. BuddyKu diluncurkan sebagai platform agregator berita berbasis Artificial Intelligence (AI) pertama Indonesia, mengubah cara baru dalam penemuan sumber berita (pengguna), dan kreasi (kontributor berita).
Selain itu, grup portal online juga akan terus meningkatkan kualitas konten, kecepatan, dan meningkatkan ekosistem digital melalui berbagai sinergi, integrasi, didukung AI Center di New Delhi, India akan mempercepat inovasi, dan pengembangan produk berbasis digital.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen