MNC Kapital (BCAP) Tabulasi Pendapatan Rp2,73 Triliun, Telisik Kontributor Utamanya
EmitenNews.com - MNC Kapital (BCAP) sepanjang 2021 mencatat pendapatan konsolidasi Rp2,73 triliun. Itu dari bunga, dan dividen Rp1,53 triliun atau setara 56,0 persen dari total pendapatan. Lalu, pendapatan pasar modal Rp434 miliar, dan pendapatan premi bersih Rp372 miliar.
MNC Bank menjadi kontributor tertinggi dengan sumbangan 50,7 persen dari total pendapatan konsolidasi. MNC Finance 10,7 persen, MNC Insurance 10,5 persen, MNC Life 9,9 persen, MNC Sekuritas 9,8 persen, MNC Leasing 5,5 persen, MNC Asset Management 1,3 persen, Flash Mobile 0,8 persen, dan MNC Teknologi Nusantara 0,8 persen.
Manajemen menjelaskan telah memberi hasil luar biasa pada 2021 di tengah pandemi. ”Perseroan terus meningkatkan inisiatif digitalisasi, berhasil meluncurkan, dan melakukan rebranding layanan. Itu penting untuk meningkatkan jangkauan nasabah, dan meningkatkan pengenalan merek,” tutur Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
Tahun lalu, MNC Kapital mencatat pertumbuhan pendapatan digital Rp145 miliar, melesat 100,5 persen dari periode sama 2020 di kisaran Rp72 miliar. Laba sebelum pajak meningkat 97,4 persen menjadi Rp167 miliar dari edisi sama 2020 di kisaran Rp85 miliar. Laba bersih menanjak 124,6 persen menjadi Rp147 miliar dari periode sama 2020 di level Rp66 miliar.
Sedang total laba bersih dapat diatribusikan kepada pemilik perseroan tercatat Rp142 miliar. Jumlah naik menjadi Rp21,65 triliun dari periode sama 2020 sejumlah Rp19,1 triliun. Total liabilitas naik 11,7 persen menjadi Rp15,64 miliar, dan jumlah ekuitas naik 17,9 persen menjadi 6 triliun dari sebelumnya Rp5,09 triliun. (*)
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA