EmitenNews.com - DJIA menguat +0,52% pada Selasa (14/01), diikuti S&P 500 (+0,11%), sementara Nasdaq melemah (-0,23%). Wall Street ditutup bervariasi, didorong oleh katalis positif dari data PPI yang menunjukkan pertumbuhan moderat sebesar +0,2% MoM pada Desember 2024 (vs konsensus +0,3% MoM).


"Pasar juga mengantisipasi pertumbuhan inflasi yang stabil pada Desember 2024, dengan ekspektasi konsensus ditetapkan sebesar +0,3% MoM," analisis MNC Sekuritas dalam Morning Navigator-nya pagi ini.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Tingkat Inflasi AS Desember 2024; 2) Neraca Perdagangan Indonesia Desember 2024; 3) Keputusan Suku Bunga Indonesia Januari 2025.


IHSG melemah -0,86% ke level 6.956,66 pada Selasa (14/01) dengan net sell asing sebesar Rp633,22 miliar. Pelemahan dipimpin oleh sektor kesehatan (-1,36%) dan sektor non-siklis (-0,94%), sementara sektor teknologi (+1,51%) dan bahan baku (+0,88%) menguat.


Indeks melemah di tengah bursa Asia lainnya yang ditutup bervariasi, seiring investor menanti rilis data neraca perdagangan Indonesia Desember 2024 dan keputusan BI Rate Januari 2024. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di level Rp16.265/USD.


MNCS memperkirakan IHSG bergerak pada kisaran harga 6.931-6.998. Rekomendasi sahamnya hari ini adalah: AMMN, GOTO, INCO, dan TINS.(*)