Modern International (MDRN) Fokus Restrukturisasi Utang dan Divestasi

Ilustrasi aktivitas PT Modern International Tbk. (MDRN). dok. Industry.co.id.
EmitenNews.com - Tahun 2024 PT Modern Internasional Tbk. (MDRN) fokus melakukan restrukturisasi utang dan divestasi produk perusahaan. Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, kewajiban Perseroan dan Entitas Anak kepada kreditur- krediturnya mengalami penurunan sebesar Rp35,2 miliar bila dibanding tahun 2023.
"Penurunan kewajiban ini karena adanya pembayaran kewajiban, penjualan aset yang tidak produktif serta pengalihan kepemilkan saham Perseroan kepada Credit Saison Co., LTD. untuk menyelesaikan seluruh sisa pinjaman/ kewajiban Perseroan di PT. Saison Modern Finance," kata Corporate Secretary MDRN, Martino dalam keterangannya Rabu (11/12/2024).
Perseroan akan terus melanjutkan proses restrukturisasi utang perseroan dengan para kreditur, selain menjual aset perseroan yang tidak produktif, dan terus bertekad kuat mengembangkan usaha.
Tahun ini, PT Modern Internasional terus fokus dan mengembangkan bisnis office automation melalui anak usaha PT Modern Data Solusi sebagai distributor mesin multifungsi merek Ricoh.
PT Modern Internasional tahun 2024 ini terus fokus mengembangkan bisnis alat kesehatan dengan merek Samsung untuk produk Digital Radiology (DR system) yang terdiri dari Flat Panel Detector dan Digital Radiology baik Mobile ataupun Stationary
Perseroan juga fokus dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) tahun 2024, yang dikembangkan melalui pelatihan baik secara online ataupun offline untuk training softskill dan IT serta pendalaman product knowledge kepada seluruh stakeholder.
PT Modern Internasional Tbk terus melakukan usaha untuk mengembangkan bisnis dan usaha melalui rencana penambahan bisnis dan produk seperti IT hardware, IT software, serta hardware yang sesuai dan searah dengan kebutuhan dan trend di market.
"Pada tahun 2025 entitas anak perusahaan akan menambahkan produk smart meeting room, dan office solution untuk meningkatkan penjualan anak perusahaan di tahun mendatang," kata Martino. ***
Related News

Emiten Hary Tanoe Ini Siapkan Dana Lunasi Obligasi dan Sukuk

IHSG Ditutup Naik 0,34 Persen, Tiga Saham Tambang LQ45 Pendorongnya

IDEA Tak Bagikan Dividen, Sahamnya di FCA Ambles

Charnic (NICK) Caplok 99,8 Persen Saham Energindo Nusantara

Laba 2024 Boncos, Hassana Boga (NAYZ) Putuskan Puasa Dividen

PP Presisi (PPRE) Sebut Bakal Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Juni 2025