EmitenNews.com -Apakah kamu berminat dengan kendaraan listrik? Salah satu perusahaan yang sedang kami tinjau saat ini adalah PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS), merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis kendaraan listrik, khususnya moped listrik, sepeda listrik, motor listrik, perangkat mobilitas pribadi, dan kendaraan khusus dengan merek “Selis”. 

 

Selain itu, emiten SLIS juga memproduksi aksesoris dan suku cadang untuk kendaraan listrik. Perseroan yang berkantor pusat di Tangerang, Banten ini mengelola pabrik seluas 3 hektar di Cikupa, Tangerang dengan total produksi 60.000 unit per tahun. Saat ini perusahaan memiliki valuasi yang sangat menarik di sektor barang konsumen non-primer, yaitu PBV 1,25x. Angka tersebut mengindikasikan bahwa SLIS memiliki PBV yang undervalue apabila dibandingkan dengan PBV sektor dan industrinya yang sebesar 3,07x dan 1,85x.

 

Mengutip dari stocknow.com, disebutkan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 serta kembali normalnya aktivitas masyarakat menjadi sentimen positif bagi emiten SLIS, terlebih dengan adanya harapan daya beli  konsumen menguat.

 

Aksi Korporasi : Right Issue

SLIS sedang melakukan penambahan modal melalui right issue dengan target perolehan dana sebesar Rp 336 miliar sebagai upaya menggiatkan penjualan kendaraan listrik. Dana tersebut nantinya akan digunakan sebagai modal PT Juara bike untuk mengembangkan segmen kendaraan listrik.

 

Perseroan memiliki kapasitas produksi motor listrik hingga 3.600 unit per bulan atau setara 43.200 unit per tahun. SLIS berkomitmen untuk menambah produksi motor listrik hingga 5x lipat, yaitu sebanyak 20.000 unit per bulan atau setara 240.000 unit per tahun. Hal ini dipicu oleh permintaan masyarakat yang tinggi sehingga membuat SLIS terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan cepat sambil tetap menjaga mutu serta kualitas produknya.

 

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, perseroan menawarkan sebanyak banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp50 setiap saham, dimana setiap pemegang SLIS yang tercatat pada tanggal 10 Juli 2023 pukul 16:00 WIB berhak untuk mengikuti right issue ini. Adapun harga pelaksanaan right issue tersebut dipatok sebesar Rp168 per saham dengan rasio 1:1.

 

Potensi Pertumbuhan Pasar yang Besar Jumlah kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia diprediksi terus mengalami peningkatan hingga 2050. Bahkan dalam skenario transisi energi yang lebih ambisius, jumlah kendaraan listrik di dalam negeri berpotensi mencapai 202 juta unit pada 28 tahun mendatang.

 

Berdasarkan laporan International Renewable Energy Agency (IRENA) dan Kementerian Energi bersama Sumber Daya Mineral (ESDM), jumlah motor listrik di Indonesia diproyeksi sebanyak 13 juta unit pada tahun 2030 dan berpotensi mencapai 47 juta unit motor listrik pada tahun 2050 dalam skenario energy yang direncanakan (Planned Energy Scenario/PES). PES mencerminkan rencana transisi energy saat ini dan tujuan lain yang diharapkan kedepannya.