EmitenNews.com - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 13,3% hingga kuartal ketiga 2024 (9M24), mencatatkan laba bersih sebesar Rp455,4 miliar, naik dari Rp401,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perusahaan juga tumbuh 14,1% menjadi Rp17,2 triliun, didorong terutama oleh kinerja unit bisnis distribusi.
Pada segmen distribusi, pendapatan mencapai Rp13,5 triliun, meningkat 18,3% YoY. Pertumbuhan ini dipacu oleh peningkatan di segmen konsumer seperti PC dan notebook serta segmen komersial yang mencakup server dan storage. Penjualan smartphone juga melonjak, didukung kenaikan pangsa pasar merek tertentu yang didistribusikan oleh perusahaan.
Di sisi lain, unit bisnis solusi dan konsultasi mengalami sedikit penurunan pendapatan sebesar 4,1% YoY menjadi Rp4,2 triliun. Namun, permintaan mulai naik menjelang pembentukan kabinet pemerintahan baru, yang diharapkan membawa dampak positif pada pemesanan proyek-proyek solusi TIK mendatang.
MTDL melihat peluang besar dalam tren teknologi TIK yang berkembang pesat, seperti cloud, aplikasi bisnis, platform digital, dan keamanan siber. Sektor utama yang menopang pendapatan termasuk layanan keuangan, telekomunikasi, minyak dan gas bumi, serta manufaktur.
Untuk memperkuat posisi di sektor TIK, MTDL menjalin kemitraan dengan FPT-IS, perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara. Kerja sama ini bertujuan mempercepat adopsi teknologi keamanan siber, kecerdasan buatan, dan pengembangan perangkat lunak di Indonesia melalui perpaduan pengetahuan pasar lokal MTDL dan keahlian FPT-IS.
Selain itu, MTDL menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp120 miliar untuk memperluas kapasitas pusat logistik di Cibitung yang kini mencapai tingkat utilisasi lebih dari 90%. Ekspansi ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memperluas portofolio produk perusahaan.
“Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih ini adalah bukti strategi produk dan solusi yang tepat serta kemampuan MTDL beradaptasi dengan pasar yang dinamis. Kolaborasi dengan FPT-IS serta ekspansi pusat logistik menunjukkan komitmen kami untuk menjadi perusahaan TIK terbesar di Indonesia,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL.
Related News
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini