EmitenNews.com - Adira Finance (ADMF) mendapat suntikan modal USD100 juta. Dana segar itu meluncur deras dari MUFG Bank Ltd Singapura. Fasilitas pinjaman berjangka itu, telah diteken pada 12 November 2025. 

Selanjutnya, fasilitas tersebut akan digunakan untuk keperluan korporasi umum, termasuk diversifikasi sumber pendanaan, dan pembayaran biaya terkait. Pinjaman berjangka itu, memiliki durasi 36 bulan sejak tanggal penarikan, dengan pelunasan dilakukan melalui 12 cicilan triwulanan, dan tingkat bunga tetap disepakati antara perseroan dan MUFG Singapura. 

Perjanjian itu, juga memuat ketentuan mengenai financial covenants. Antara lain, rasio utang terhadap modal bersih maksimum 10 kali, rasio aset bermasalah bersih maksimum 5 persen, dan klausul change of control apabila Bank Danamon Indonesia tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali. 

Perjanjian tersebut tunduk pada hukum Singapura,  seluruh ketentuan pelaporan dilakukan sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia. Teken facility agreement dengan MUFG Singapura itu, memberi dampak positif terhadap struktur pendanaan, dan posisi likuiditas Perseroan. 

Melalui fasilitas pinjaman berjangka USD100 juta itu, perseroan memperoleh tambahan sumber pendanaan jangka menengah dengan tingkat bunga tetap, yang memberikan stabilitas biaya dana di tengah potensi fluktuasi suku bunga global. (*)