EmitenNews.com – PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) mulai hari ini Senin 18 hingga 21 Desember 2023 menggelar penawaran awal atau book building dalam rangka intial public offering (IPO) dengan memasang harga Rp250-Rp350 per saham.
Dalam prospektus e-ipo yang diterbitkan Senin (18/12) calon emiten industri pembalut, popok dan masker tersebut melepas sebanyak 882.352.900 saham setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.pada nilai nominal Rp100 per lembar. Dari IPO ini MSJA mengincar dana sebesar Rp220,58 miliar hingga Rp308,82 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek BRI Danareksa Sekuritas (OD) dan Reliance Sekuritas Indones.ia (LS)
Rencananya, 40 persen dana IPO untuk belanja modal dengan rincian pembelian mesin SAP sheet senilai Rp92,6 miliar dan pembangunan pabrik mesin bau itu senilai Rp30,8 miliar.
Sekitar 30 persen dana IPO untuk bentuk modal kerja, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional antara lain: pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.
Sedangkan sisanya, 30 persen lagi untuk bayar utang kepada Bank Mandiri Rp60 miliar dan Rp32,6 miliar kepada Bank UOB Indonesia.
Sementara itu, perseroan membukukan laba bersih senilai USD3,647 juta pada semester 1 2023, dari hasil penjualan bersih setara USD36,45 juta.
Adapun perkiraan jadwal pelaksanaan IPO sebagai berikut.
- Masa Penawaran Awal :18 Desember 2023 – 21 Desember 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif : 29 Desember 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham :3 Januari 2024 – 8 Januari 2024
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 8 Januari 2024
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 9 Januari 2024
- Perkiraan Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 10 Januari 2024.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M