EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau hingga penutupan pasar sesi I pada hari ini, Selasa (10/9). IHSG bahkan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level 7.731,06.

Pada akhir perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat 0,37% atau naik 28,27 poin ke level 7.731,01. Kenaikan IHSG didukung oleh penguatan sembilan indeks sektoral.

Pada sesi I ini, total volume transaksi di bursa mencapai 10,52 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,46 triliun. Sebanyak 307 saham menguat, 268 saham melemah, dan 215 saham stagnan.

Sektor properti dan real estat memimpin penguatan dengan lonjakan sebesar 1,65%, diikuti oleh sektor teknologi yang naik 1,55%, dan sektor infrastruktur yang menguat 1,10%. Sektor barang konsumsi primer juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,88%, sementara sektor transportasi dan logistik naik 0,83%. Sektor keuangan meningkat 0,63%, sektor barang baku naik 0,35%, sektor barang konsumsi nonprimer menguat tipis 0,04%, dan sektor energi naik 0,01%.

Di sisi lain, hanya dua sektor yang mencatatkan pelemahan hingga siang ini. Sektor perindustrian melemah 0,79%, dan sektor kesehatan turun tipis 0,01%.

Top gainers di indeks LQ45 pada sesi I hari ini antara lain PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang naik 8,31%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang menguat 4,76%, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang naik 4,07%.

Sementara itu, top losers di indeks LQ45 meliputi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang turun 4,13%, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) yang melemah 3,76%, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang terkoreksi 2,31%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya DNET sebesar Rp1.300 menjadi Rp12.000 per lembar dan DCII sebesar Rp1.125 menjadi Rp42.000 per lembar serta PANI sebesar Rp675 menjadi Rp9.225 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ITMG sebesar Rp1.125 menjadi Rp26.100 per lembar dan MSIN sebesar Rp500 menjadi Rp7.900 per lembar serta UNTR sebesar Rp475 menjadi Rp26.775 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya MPOW sebanyak 16.070 kali senilai Rp1,42 miliar kemudian WIKA sebanyak 16.055 kali senilai Rp114,4 miliar dan PANI sebanyak 12.486 kali senilai Rp210,2 miliar.