Pada sisi lain, BTPN mengoptimalkan jumlah dana pihak ketiga (DPK) melalui penyesuaian kebutuhan pendanaan kredit dan juga kebutuhan likuiditas Bank, sehingga DPK Bank BTPN tercatat meningkat sebesar 5 persen menjadi Rp114,87 triliun pada akhir 2022.
Pertumbuhan DPK disumbang oleh saldo CASA yang meningkat sebesar 6 persen menjadi Rp40,16 triliun dan deposito yang naik 4 persen menjadi Rp74,70 triliun pada akhir tahun lalu.
“Rasio CASA pun sedikit meningkat dari 34,6 persen menjadi 35 persen,” kata dia.
Related News

Pefindo Beber Lonjakan 68,6% Surat Utang Korporasi, Ini Faktornya

BEI Telisik Lonjakan Harga Saham HRTA

Sreeya Sewu (SIPD) Angkat Eddy Tamboto Jadi Direktur Utama

Pengendali ATLA Rajin Lepas Puluhan Juta Saham Saat Harga Naik

Pengendali Baru Masuk! SOFA Lirik Sektor Energi dan Pengelolaan Sampah

Andry Hakim Pilih Hold 5% Saham CBRE, Manajemen Angkat Bicara