Naik 23,79 Persen, Adira Finance (ADMF) Tabulasi Laba Bersih Rp 818,4 M di Semester I-2023
EmitenNews.com -PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencetak laba bersih sebesar Rp 818,45 miliar pada semester I-2023. Tumbuh 23,79% year on year (yoy) dari Rp 661,17 miliar.
Mengutip data laporan keuangan emiten pembiayaan atau leasing kendaraan ini, Selasa (1/8/2023). Mengacu dalam laporan tersebut, perolehan laba bersih didukung peningkatan skala bisnis pembiayaan yang pada gilirannya mengerek pendapatan perseroan.
Total pendapatan ADMF naik 9,55% (yoy) menjadi Rp 4,52 triliun pada semester I-2023. Hasil ini tidak terlepas dari total piutang pembiayaan neto yang mencapai Rp 25,67 triliun atau meningkat 25,65% (yoy).
Jika rinci, piutang pembiayaan konsumen tumbuh 20,30% (yoy) menjadi Rp 19,94 triliun. Lini bisnis itu juga yang menopang total pendapatan, di mana pendapatan pembiayaan konsumen tercatat mencapai Rp 2,95 triliun atau naik 8,76% (yoy). Selain pembiayaan konsumen, bisnis pembiayaan syariah dan sewa pembiayaan juga tumbuh positif hingga paruh pertama tahun ini.
Sementara itu, total beban Adira Finance naik 5,97% (yoy) pada semester I-2023 menjadi Rp 3,47 triliun. Dikerek dari beban bunga dan keuangan yang tumbuh 20,77% (yoy) menjadi Rp 445,75 miliar. Serta beban penyisihan kerugian penurunan nilai dari pembiayaan konsumen dan pembiayaan murabahah sebesar 19,37% (yoy) menjadi Rp 799,35 miliar.
Dengan kinerja bisnis itu, total aset Adira Finance tumbuh 20,82% (yoy) menjadi Rp 28,77 triliun. Sedangkan laba bersih yang dibukukan perusahaan turut mendukung ekuitas menjadi sebesar Rp 11,97% (yoy) menjadi Rp 10,05 triliun.
Adapun liabilitas naik terdongkrak 26,19% (yoy) seiring ekspansi pembiayaan, menjadi sebesar Rp 18,72 triliun. Jika ditilik, perusahaan mengubah komposisi pendanaannya. Pinjaman yang diterima naik 177,00% menjadi Rp 10,45 triliun. Sementara utang obligasi menurun 36,88% (yoy) menjadi Rp 4,22 triliun.
Related News
Buyback Tuntas, Giliran Direksi Borong Saham ENAK
Manajemen LABS Baka Proses Mundurnya Raditia Nurchaya Sebagai Direktur
Aksi Baru MTDL, Transaksi Rp150M
Sentimen Positif Deras, Saham BRRC Diramal Siap Melonjak
Investor Ini Borong 38,7 Juta Saham HATM, Harga Bawah Pasar
CBRE Terkoreksi, Ini Kata Andry Hakim





