EmitenNews.com—PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk (BIPP) mengantongi pendapatan Rp327,32 miliar di tahun 2022 lalu. Capaian ini naik 11,33 persen jika dibandingkan tahun 2021 (year on year/ yoy) sebesar Rp293,99 miliar.

 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, beban langsungnya juga terpantau naik dari Rp175,59 miliar menjadi Rp197,69 miliar setara kenaikan 12,58 persen yoy. Sementara untuk laba kotornya menjadi Rp129,62 miliar atau lebih tinggi 9,48 persen yoy dari tahun 2021 sebesar Rp118,39 miliar.

 

Untuk laba usaha perusahaan yaitu Rp77,29 miliar atau tumbuh 14,67 persen yoy dari tahun 2021 sebesar Rp67,42 miliar. Setelah dikurangi pajak dan lainnya laba bersih perseroan tahun lalu Rp25,27 miliar atau naik 29,23 persen yoy dari tahun sebelumnya Rp19,57 miliar.

 

Jumlah aset perusahaan tercatat Rp1,89 triliun di tahun lalu atau susut 7,67 persen yoy dari tahun 2021 sebesar Rp2,04 triliun.

 

Liabilitas sebesar Rp809,38 miliar atau turun 14,39 persen yoy dari tahun sebelumnya Rp942,01 miliar. Sedangkan ekuitas perusahaan Rp1,08 triliun dari semula Rp1,10 triliun atau terkoreksi 1,99 persen yoy.

 

"Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian (tahun 2022)," tulis Presiden Direktur BIPP, Arianto Sjarief dalam keterbukaan informasi publik BEI, Selasa (11/4).