Naik 33 Persen, WIR Asia (WIRG) Kumpulkan Laba Semester I Rp34,7 Miliar
Beban usaha Perseroan untuk semester pertama 2023 meningkat 102,6% tahun-ke-tahun menjadi sebesar Rp82,8 miliar (H1 2022: Rp40,9 miliar). Peningkatan pada beban usaha ini terutama dikontribusikan oleh peningkatan beban gaji pegawai yang meningkat seiring dengan penambahan karyawan untuk mendukung pertumbuhan usaha Perseroan.
Perseroan berhasil meningkatkan marjin laba usaha dari 4,8% ke 5,5% pada semester pertama 2023 yang menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalisasi dan mengelola sumber daya untuk menjalankan kegiatan operasional Perseroan yang sejalan dengan fokus manajemen untuk meningkatkan profitabilitas Perseroan.
Perseroan berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp71,4 miliar, yang meningkat secara signifikan sebesar 88,3% tahun-ke-tahun (H1 2022: Rp37,9 miliar) yang turut meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp598,3 miliar atau 91,9% tahun-ke-tahun. Peningkatan tersebut merupakan hasil dari implementasi strategi Perseroan dalam mengembangkan dan mengoptimalisasi solusi bisnis berbasis teknologi immersive serta Web 3.0 dan metaverse dengan fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI).
Laba bersih konsolidasi Perseroan mengalami pertumbuhan yang sangat positif menjadi sebesar Rp34,7 miliar, meningkat 33,3% secara tahun-ke-tahun (H1 2022: Rp26,0 miliar). Peningkatan tersebut bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi Perseroan sepanjang semester pertama tahun 2023 yang berkesinambungan serta berkelanjutan dan fokus dalam menjaga profitabilitas.
Michel Budi Wirjatmo Direktur Utama WIRG menyampaikan "Sepanjang semester pertama tahun 2023, Perseroan telah menjalankan bisnisnya dengan baik sehingga menghasilkan pendapatan sebesar Rp1.249,0 miliar yang bertumbuh 91,9% secara tahun-ke-tahun. Perseroan juga konsisten mencatat EBITDA positif dan laba bersih sebesar Rp71,4 miliar dan Rp34,7 miliar yang masing-masing turut bertumbuh sebesar 88,3% dan 33,3% secara tahun-ke-tahun.
Perseroan optimis bahwa ekosistem platform digital berbasis teknologi immersive serta Web 3.0 dan metaverse dengan fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) akan terus bertumbuh dan dapat menjadi solusi teknologi bagi bisnis klien dan partner Perseroan dengan terus mengedepankan digitalization, creativity, interactivity, serta immersiveness".
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M