Naik 51,49 Persen, KISI Targetkan Nilai Transaksi Saham Capai Rp121 Triliun di 2022

PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) sendiri didirikan pada Juli 2018 menyusul diakuisisinya PT Danpac Sekuritas oleh Korea Investment and Securities Co.,Ltd (KIS). Danpac memulai operasinya sebagai broker sekuritas pada April 1989 di bawah nama PT Amcol Securindo, dan pada Agustus 1996, perusahaan mengganti namanya menjadi PT Danpac Sekuritas. Setelahnya, pada tahun 2000, perusahaan masuk ke dalam bisnis penjamin emisi efek setelah mendapatkan izin dari otoritas. KIS didirikan pada 1974 sebagai Korea Investment Trust Management & Securities Co., Ltd. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan investment trust pertama di Korea Selatan dan menjadi pemimpin di dalam industrinya secara cepat. Pada Juni 2013, Korea Investment Trust Management & Securities Co., Ltd mengubah namanya menjadi Korea Investment & Securities Co., Ltd dan pada Juni 2005 mengakuisisi Dongwon Securities Co., Ltd.
Dongwon Securities Co. Ltd didirikan pada 1968 dan merupakan salah satu anggota Dongwon Group, perusahaan perikanan terbesar di Korea Selatan. KIS merupakan pemain besar dalam industri manajemen aset dan Dongwon Securities merupakan salah satu pemain utama dalam broker saham, investment banking, dan derivative trading. Setelah merger, perusahaan tersebut secara cepat menempati peringkat pertama di Korea Selatan untuk IPO underwriting.
Sejak 20 Juni 2018, perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan sekuritas besar di Korea Selatan yang memiliki 87 kantor cabang, 7 perusahaan di luar negeri, 2 kantor representatif di luar negeri dan mempekerjakan 2.509 karyawan, serta mengelola aset senilai US$ 32 miliar. Dengan keahlian KIS dan pengalaman lokal yang terakumulasi, PT KISI mempunyai target untuk menjadi perusahaan sekuritas terdepan di Indonesia.
Related News

Cegah Pencucian Uang, PPATK Hentikan Puluhan Ribu Rekening Bank Pasif

Swasembada di Depan Pintu; Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton

Ekonom Mandiri Sebut Akselerasi 2025 Perlu Kolaborasi Erat

IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, 3 Saham Tambang LQ45 Penggeraknya

Asosiasi Logistik Dukung Permen Komdigi Atur 'Free Ongkir'

Rasio Kewirausahaan Indonesia Tinggi, Tapi Nilai Tambahnya Rendah